Media90 – Bencana tanah longsor yang melanda Suoh, Lampung Barat pada Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 19.37 WIB telah memicu respons cepat dari PLN untuk mengembalikan kelistrikan ke kondisi normal.
Sebelum tragedi longsor terjadi, wilayah Lampung Barat diguyur hujan deras, menciptakan cuaca ekstrem di beberapa daerah.
Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat, menjadi salah satu yang terdampak akibat material longsor yang merusak infrastruktur jaringan listrik PLN, menyebabkan terputusnya pasokan listrik ke wilayah tersebut.
Himawan Witjaksono, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu, menjelaskan bahwa satu batang tiang listrik patah dan beberapa titik konstruksi jaringan tegangan menengah (JTM) rusak parah akibat longsor tersebut.
Sebanyak 46 gardu distribusi terkena dampak dengan sekitar 5.016 pelanggan mengalami pemadaman.
“Dari Jumat malam, kami telah menurunkan 30 personil gabungan dari PLN UP3 Pringsewu dan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Liwa beserta material penting seperti satu batang tiang beton pengganti untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik,” ungkap Himawan Witjaksono pada Minggu (26/5/2024).
Dalam kurang dari 24 jam, jaringan berhasil diperbaiki dan pasokan listrik kembali normal dengan tingkat keberhasilan 100 persen.
Hafidz, Manajer ULP Liwa, menyebutkan bahwa material longsor yang menutup akses jalan sedikit mempersulit tim dalam melakukan perbaikan.
Namun, berkat kolaborasi dengan pihak terkait, akses jalan dapat segera dibersihkan sehingga pemulihan kelistrikan juga dapat dilakukan dengan cepat.
PLN menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, BPBD, Tim SAR, dan semua pihak yang telah bekerja sama dalam upaya percepatan pemulihan, khususnya dalam sektor kelistrikan.
Sinergi antara PLN dan pihak terkait menjadi kunci dalam mengatasi dampak bencana tersebut.