BERITA

PLN Catat Lonjakan Pendapatan Mencapai Rp487 Triliun di 2023 Berkat Kenaikan Penjualan Listrik

124
×

PLN Catat Lonjakan Pendapatan Mencapai Rp487 Triliun di 2023 Berkat Kenaikan Penjualan Listrik

Sebarkan artikel ini
Ditopang Peningkatan Penjualan Tenaga Listrik, Pendapatan PLN Tumbuh Signifikan Capai Rp487 Triliun di 2023
Ditopang Peningkatan Penjualan Tenaga Listrik, Pendapatan PLN Tumbuh Signifikan Capai Rp487 Triliun di 2023

Media90 – PLN terus mengukir prestasi gemilang dengan berhasil meningkatkan pendapatan usahanya sebesar 10,48%, mencapai angka fantastis sebesar Rp487,38 triliun pada tahun 2023.

Keberhasilan ini menjadi landasan kokoh bagi peningkatan laba PLN yang mengukir sejarah baru, dengan meraih laba bersih mencapai Rp22,07 triliun, di bawah kepemimpinan Direktur Utama Darmawan Prasodjo.

Capaian ini juga mencatatkan hattrick rekor laba bersih selama tiga tahun berturut-turut sejak 2021.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyatakan bahwa pencapaian luar biasa ini adalah hasil dari konsistensi transformasi yang dilakukan oleh PLN dalam tiga tahun terakhir.

“Ini adalah buah manis dari upaya transformasi yang kami lakukan, kami berhasil mengubah cara pandang dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Dulu kami hanya berorientasi pada suplai pasokan listrik, sekarang berorientasi pada demand dan kepuasan pelanggan,” kata Darmawan.

Baca Juga:  Bank Lampung Menyambut Awal Pekan dengan Layanan Penukaran Uang Baru

Pendapatan terbesar PLN diperoleh dari pertumbuhan penjualan listrik sebesar 5,36%, meningkat dari 273,76 Terra Watt hour (TWh) pada 2022 menjadi 288,44 TWh pada tahun 2023.

Penjualan listrik tertinggi berasal dari sektor bisnis dan industri, mencapai 145,70 TWh, diikuti oleh sektor rumah tangga sebesar 122,34 TWh, dan sektor lainnya mencapai 20,4 TWh.

Inovasi pemasaran yang dilakukan oleh PLN, termasuk program promo biaya tambah daya dan program akuisisi captive power, telah berhasil meningkatkan penjualan sebesar 9,99 TWh.

Darmawan juga menyoroti upaya digitalisasi dalam semua proses bisnis PLN, dari pembangkitan hingga layanan pelanggan, yang telah membuat listrik semakin andal dan efisien, meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Melalui strategi ekstensifikasi, PLN menciptakan demand listrik baru yang merespons kebutuhan listrik di seluruh penjuru tanah air.

Baca Juga:  Perayaan Iduladha 1445 H: Yayasan Alfian Husin dan IIB Darmajaya Kurban 2 Sapi dan 6 Kambing

Program electrifying agriculture dan electrifying marine juga telah dijalankan, menyambungkan listrik bagi pelaku usaha bidang agrikultur dan kelautan, dengan total daya terpasang 317 Megavolt Ampere (MVA) dan konsumsi listrik 153,59 Giga Watt hour (GWh).

PLN juga aktif mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, dengan peningkatan infrastruktur seperti jumlah home charging yang meningkat lebih dari 10 kali lipat dan penambahan jumlah SPKLU yang meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Percepatan penyambungan pelanggan juga berdampak signifikan, dengan penambahan 3,5 juta sambungan pelanggan baru selama tahun 2023.

Selain dari penjualan tenaga listrik, pendapatan PLN juga meningkat dari pengembangan usaha di luar sektor ketenagalistrikan.

Baca Juga:  Sukses Menghadapi Tantangan: Petambak Bumi Dipasena Abadi Raih Panen 6 Ton Meski Banyak yang Gagal, Simak Strateginya!

Pendapatan dari bisnis beyond kWh meningkat 52,57% menjadi Rp10,27 triliun, membuktikan cara pandang pengembangan bisnis yang lebih ekspansif, dinamis, dan forward looking.

Transformasi PLN bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi.

PLN terus berkomitmen untuk menjadi jantungnya pertumbuhan ekonomi, mendorong inovasi teknologi berbasis listrik, dan memastikan layanan yang andal dan efisien bagi seluruh pelanggan di seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *