Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Malahayati Bandar Lampung dan Universitas Walailak Thailand meresmikan kerjasama internasional melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Gedung Rektorat Universitas Malahayati pada Senin (18/12/2023).
MoU ini mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melibatkan aspek pengabdian, pengajaran, dan penelitian.
Program-program yang segera diimplementasikan dalam kerangka MoU ini antara lain Research Collaboration, Students – Lecturers Mobility, dan Kuliah Pakar.
Dr. Achmad Farich, Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, menyampaikan bahwa universitasnya telah menjalin kemitraan internasional dengan berbagai institusi ternama, termasuk Universiti Putra Malaysia, University of Cyberjaya Malaysia, SMBT India, HSBPVT’s Group of Institutions India, dan CSPC Philippine.
Saat ini, Universitas Malahayati akan bermitra dengan Universitas Walailak, Thailand.
“MoU ini disusun untuk memfasilitasi dan mengembangkan pertukaran serta kolaborasi yang bersifat tulus dan saling menguntungkan bagi Universitas Walailak Thailand, dan Universitas Malahayati Bandar Lampung Indonesia,” kata Achmad Farich.
Dalam program bersama ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan bersama dalam mendorong pengembangan kerjasama keilmuan dan kebudayaan antar institusi masing-masing.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Universitas Malahayati Dr. Achmad Farich dan Direktur Pusat Kerjasama Internasional Assist. Prof. Dr. Patnarin Supakorn, yang mewakili Rektor Universitas Walailak Thailand.
Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Universitas Malahayati, Suharman, M.Pd., turut menyaksikan penandatanganan tersebut.
Selanjutnya, penandatanganan dilakukan perwakilan fakultas, termasuk Plt. Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Malahayati.
Kegiatan ini dipandu Kepala Kerjasama Internasional Universitas Malahayati Bandar Lampung, Slamet Widodo, S.S., M.Kes., yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua universitas, antara lain Miss Amonrat Ammartsena, Kepala Pusat Penelitian Walailak University, Wakil Dekan Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati, Emil Tanhar, SE., Kepala Humas Universitas Malahayati, Wiwiek Indriyani, SE., MM, Kaprodi Manajemen Rissa Afni Martinouva, Amd, S.H., M.H., Kaprodi Ilmu Hukum Dr. Dessy Hermawan, Ns., M. Kes, Ketua LPPMI, dan Kepala Kerjasama Dalam Negeri.