Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengimbau kepada warga yang berencana untuk melaksanakan tradisi mudik Lebaran Idulfitri 2024 agar memberitahukan rencana perjalanan mereka kepada Ketua RT dan pamong di wilayah masing-masing.
“Dengan melalui RT, Bhabin Kamtibmas, dan Babinsa, kami akan melakukan patroli untuk menjaga rumah-rumah yang ditinggalkan oleh pemudik,” ungkap Eva Dwiana saat menghadiri apel Operasi Ketupat Krakatau 2024 di Mapolresta Bandar Lampung pada Rabu (3/4/2024).
Selain itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga akan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) untuk memantau kondisi rumah-rumah atau daerah yang ditinggalkan oleh warganya yang sedang mudik.
“Operasi Ketupat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan terakhir, sebagai komitmen nyata sinergitas TNI dan Polri dengan pihak terkait lainnya dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idulfitri,” tambah Eva Dwiana.
Tak hanya aspek keamanan dan kelancaran lalu lintas, tetapi Pemkot Bandar Lampung juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta bahan bakar minyak (BBM) selama musim mudik.
“Marilah kita manfaatkan momen Hari Raya Idulfitri sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi, persatuan, dan kesatuan di antara seluruh lapisan masyarakat,” papar Eva Dwiana.
Sebelumnya, Polresta Bandar Lampung telah menyiapkan sembilan posko untuk melayani para pemudik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras, mengungkapkan bahwa sebanyak 427 personel akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat tersebut.
“Kami telah mendirikan sembilan posko pengamanan yang terdiri dari satu posko terpadu, dua posko pelayanan, dan enam posko pengamanan,” kata Kombes Abdul Waras.
Dalam upaya menjaga keamanan, Polresta Bandar Lampung bekerja sama dengan Kodim dan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
“Kami juga menyediakan layanan penitipan sepeda motor bagi masyarakat yang khawatir meninggalkan kendaraan mereka,” jelas Kombes Abdul Waras.
Masyarakat yang merencanakan untuk mudik diimbau untuk memastikan keamanan rumah mereka sebelum meninggalkannya.
Hal ini penting agar mereka dapat meninggalkan rumah dengan tenang dan fokus dalam menjalani perjalanan pulang kampung.