BERITA

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengancam Lampung dan 21 Provinsi, Warga Diminta Siaga Terhadap Potensi Banjir dan Longsor

295
×

Peringatan BMKG: Hujan Lebat Mengancam Lampung dan 21 Provinsi, Warga Diminta Siaga Terhadap Potensi Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini
Lampung dan 21 Provinsi Diprediksi Hujan Lebat Hari ini, BMKG Minta Warga Waspada Banjir dan Longsor
Lampung dan 21 Provinsi Diprediksi Hujan Lebat Hari ini, BMKG Minta Warga Waspada Banjir dan Longsor

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang diperkirakan dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa provinsi di Indonesia pada Minggu (19/11/2023).

Dalam peringatan dini cuaca yang disampaikan, BMKG menyebutkan bahwa provinsi-provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi Aceh, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, dan Maluku Utara. Serta Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan.

Hartanto, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II, menjelaskan bahwa puncak musim hujan di Indonesia diperkirakan akan terjadi pada Januari dan Februari 2024.

Namun, Jakarta dan sekitarnya telah memasuki musim hujan sejak November 2023.

Baca Juga:  Mirza-Jihan Tandatangani Kontrak Politik dengan P3UW Lampung untuk Meningkatkan Tambak Dipasena: Apa Saja Isinya?

Oleh karena itu, masyarakat dan pejabat terkait diimbau untuk mengantisipasi potensi dampak dari musim hujan.

“Dalam menghadapi musim hujan ini, kami melihat bahwa potensi hujan deras di beberapa tempat sudah terjadi. Kami juga mengimbau agar pohon-pohon di daerah lintasan aktivitas manusia dirapikan guna mencegah terjadinya pohon tumbang,” ungkap Hartanto melalui keterangan resmi dari Antara.

Hartanto menegaskan bahwa saat ini potensi bencana tidak hanya terbatas pada satu jenis bencana saja, melainkan dapat bersifat multi-bencana atau multihazard.

Dengan musim hujan, potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor dapat terjadi secara bersamaan.

Oleh karena itu, kewaspadaan dan persiapan dini menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi ancaman tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *