Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Lampung (Unila) telah menggelar sosialisasi dan asesmen mandiri untuk memperkuat integritas ekosistem di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) pada hari Selasa, tanggal 19 Maret 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama antara Forum Rektor Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah dideklarasikan di Yogyakarta pada tanggal 15 November 2022.
Sebanyak 109 unsur pimpinan dari PTN/PTKN yang mewakili 85 PTN/PTKN di seluruh Indonesia hadir dalam acara tersebut. Mereka telah berkomitmen untuk memperkuat integritas dalam ekosistem perguruan tinggi.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., menyatakan bahwa ini merupakan sosialisasi dan asesmen mandiri PIE yang kedua setelah yang diadakan pada tanggal 18 Maret 2024 lalu.
Sebelumnya, Rektor bersama dengan Wakil Rektor dan seluruh jajaran pimpinan Unila telah melakukan asesmen mandiri PIE di Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung, dalam rangka kegiatan pleno PMB SNBP pilihan kedua.
Beberapa pimpinan universitas yang telah melakukan asesmen mandiri PIE antara lain Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN Eng., Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., serta pimpinan dan jajaran lainnya di lingkungan Unila.
Dr. Suripto menjelaskan bahwa PIE PTN/PTKN merupakan program pendidikan anti korupsi yang bertujuan untuk memperkuat integritas dalam 12 area prioritas yang menjadi fokus utama PTN dan PTKN.
Unila, sebagai salah satu dari 85 universitas yang berkomitmen untuk menjalankan PIE, tetap diwajibkan oleh KPK untuk melakukan asesmen mandiri PIE.
Meskipun demikian, Unila telah aktif dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
12 area prioritas PIE PTN dan PTKN mencakup berbagai aspek seperti pemilihan pimpinan, penerimaan mahasiswa baru, pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, pengelolaan SDM, pengelolaan keuangan, administrasi kependidikan, akreditasi dan perizinan, pengadaan barang dan jasa, serta pengelolaan aset dan kerjasama.
Kegiatan PIE PTN terbagi dalam empat fase, yakni pemetaan area, penguatan kapasitas area prioritas, pelaksanaan, dan monitoring, evaluasi, serta penyempurnaan. Kegiatan ini akan dilakukan sepanjang tahun 2024.
Koordinator Tim PIE PTN Unila, Dr. Ahmad Rifai, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, sehingga seluruh perwakilan sivitas akademika Unila yang menjadi responden dalam asesmen mandiri PIE PTN dapat terakomodasi dengan baik.
Sementara itu, asesmen mandiri untuk dosen, tenaga kependidikan, humas, serta organisasi mahasiswa akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Maret 2024 di Gedung UPT TIK Unila.