BERITA

Peneliti Polinela Fokus pada Riset Pengolahan Tanah untuk Maksimalkan Pertumbuhan Tanaman

25
×

Peneliti Polinela Fokus pada Riset Pengolahan Tanah untuk Maksimalkan Pertumbuhan Tanaman

Sebarkan artikel ini
Dosen Polinela Kembangkan Riset Pengolahan Tanah untuk Optimalkan Pertumbuhan Tanaman
Dosen Polinela Kembangkan Riset Pengolahan Tanah untuk Optimalkan Pertumbuhan Tanaman

Media90 – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus berkomitmen untuk mengembangkan keilmuan di bidang pertanian melalui Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan.

Salah satu inisiatif terbaru adalah intensifikasi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen muda berbakat di jurusan tersebut.

Penelitian terbaru ini berfokus pada analisis sifat kimia tanah di lahan dengan berbagai sistem olah tanah jangka panjang setelah proses pemberaan tanah.

Penelitian ini dipimpin oleh tiga dosen muda, yaitu Irene Zaqyah, S.P., M.Si., Tandaditya Ariefandra Airlangga, S.P., M.Sc., dan Hafiz Luthfi, S.P., M.Si.

Irene Zaqyah menjelaskan bahwa salah satu aspek krusial untuk optimalisasi pertumbuhan tanaman adalah menyediakan media tumbuh yang sesuai untuk perakaran.

Baca Juga:  Tim PkM Polinela Menguatkan Kelompok Tani dengan Memberikan Pendampingan Pertanian di Desa Wiyono, Pesawaran

Penelitian ini menilai bagaimana pengolahan tanah mempengaruhi sifat-sifat kimia tanah dan dampaknya terhadap pertumbuhan tanaman.

“Menyediakan media tanam yang baik dapat dilakukan melalui pengolahan tanah yang intensif pada tahap persiapan lahan. Namun, pengolahan tanah intensif sering kali mengakibatkan gangguan pada struktur tanah, seperti penurunan agregasi tanah dan berkurangnya perlindungan terhadap bahan organik,” jelas Irene pada Jumat (2/8/2024).

Sebaliknya, praktik tanpa olah tanah (no-till) berpotensi untuk membentuk stabilisasi makroagregat, yang penting dalam mengontrol dinamika bahan organik dalam tanah.

Irene juga menyoroti pentingnya pengelolaan lahan secara bijak, termasuk pemberaan dan pemulsaan dengan residu tanaman, yang dapat memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan kesuburan.

“Penerapan sistem tanpa olah tanah dan pemberaan memerlukan waktu untuk memperbaiki ekosistem tanah dan memberikan respon yang optimal terhadap pertumbuhan tanaman,” tambah Irene.

Baca Juga:  Menorehkan Jejak Inovasi: Enam Dosen Polinela Raih Pendanaan BOPTN 2024 dengan Dedikasi yang Menginspirasi

Para peneliti juga berencana menguji pengaruh berbagai metode pengolahan tanah terhadap sifat kimia tanah dan pertumbuhan tanaman tebu di masa depan.

Penelitian ini mendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta manfaat luas bagi masyarakat.

Dengan pencapaian ini, Polinela semakin menegaskan perannya dalam penelitian dan pengembangan ilmu pertanian, sesuai dengan visi Direktur Politeknik Negeri Lampung, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *