Media90 – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah mengerahkan tim satuan tugas (Satgas) Kali untuk mengantisipasi kemungkinan banjir yang dapat terjadi selama musim hujan.
Dalam upaya ini, Pemkot menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai agar tidak tercemar oleh sampah yang bisa memicu banjir.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung, Veni Devialesti, menjelaskan bahwa Satgas Kali terdiri dari 60 orang yang akan bertugas membersihkan sampah-sampah di sungai-sungai yang terdampak.
“Satgas Kali Bandar Lampung berjumlah 60 orang, mereka ini bertugas untuk melakukan pembersihan di lokasi sungai-sungai yang terdampak atau tercemar sampah,” ungkap Veni Devialesti dalam keterangan persnya, Jumat (1/11/2024).
Dalam melaksanakan tugasnya, Satgas Kali akan dibagi menjadi dua shift, yaitu siang dan malam, guna memastikan pembersihan sampah di sungai dapat dilakukan secara efektif.
Veni menambahkan, “Terlebih saat memasuki musim hujan, kami pasti siagakan mereka. Tapi kami juga minta masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam mendukung kegiatan bersih-bersih yang dilakukan Satgas Kali tersebut.”
Partisipasi masyarakat diharapkan dapat terwujud dengan cara tidak membuang sampah di sungai atau kali, yang dapat menyebabkan musibah banjir saat hujan datang.
Veni menekankan bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tugas dan tanggung jawab bersama, serta merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan meminimalisasi risiko banjir.
Permasalahan sampah di Bandar Lampung diakui sebagai tanggung jawab bersama, dan Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung mendorong warga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Dengan upaya kolektif ini, diharapkan Bandar Lampung dapat mengurangi risiko banjir dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.