BERITA

Pemimpin PLN Langsung Pimpin Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Siaga Nasional Pemilu

202
×

Pemimpin PLN Langsung Pimpin Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Siaga Nasional Pemilu

Sebarkan artikel ini
Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siaga Pemilu PLN
Dirut PLN Pimpin Langsung Pengamanan Pasokan Listrik dari Posko Nasional Siaga Pemilu PLN

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memimpin secara langsung apel siaga kelistrikan untuk mengamankan Pemilu 2024 dan memastikan sistem kelistrikan nasional berada dalam kondisi prima.

PLN telah menetapkan masa siaga mulai tanggal 11 hingga 20 Februari 2024 dengan pembentukan 1.853 posko siaga dan penempatan 81.591 personil siaga di seluruh Indonesia.

Darmawan menyampaikan komitmen PLN bersama pemerintah untuk menyukseskan Pemilu 2024. PLN telah memproyeksikan agar sistem kelistrikan berada dalam kondisi aman pada hari pelaksanaan Pemilu, yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024.

“PLN fokus pada keamanan pasokan listrik untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024. Kesiapan ini telah disiapkan dua bulan sebelumnya dan kini sudah terlaksana dengan baik,” ujar Darmawan di Posko Nasional Siaga Kelistrikan Pemilu di Kantor PLN Pusat pada Senin (12/2/2024).

Darmawan memastikan bahwa seluruh pembangkit dalam kondisi prima dengan Hari Operasi Pembangkit (HOP) minimal 20 hari.

Sedangkan untuk pembangkit Independent Power Producer (IPP), pasokan energi primer rata-rata HOP di atas 15 hari.

“Direksi Holding, Subholding, dan seluruh unit telah memberikan laporan, semua infrastruktur dalam kondisi prima. Pasokan kelistrikan tercukupi dan sistem dipastikan andal,” tegas Darmawan.

PLN telah melakukan pendataan lokasi-lokasi strategis Pemilu dan kebutuhan pasokan listrik di seluruh Indonesia.

Inspeksi dan pemeliharaan dilakukan untuk memastikan instalasi dalam kondisi prima guna menjaga keandalan pasokan listrik.

Tak hanya pembangkit, kesiapan infrastruktur jaringan juga dalam posisi yang prima. Seluruh personel PLN di wilayah juga sudah membangun pola operasi siaga lengkap dengan mitigasi risikonya.

“Disediakan skema berlapis pada tiap sistem kelistrikan, bukan hanya dalam manuver pembebanan saat gangguan, tetapi juga kesiapan alat, komponen, dan infrastruktur cadangan yang siap terpasang dalam kondisi apapun,” tambah Darmawan.

PLN juga menyiagakan 130 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan total 1.040 personel selama masa siaga Pemilu.

Peralatan pendukung seperti genset, gardu bergerak, kabel bergerak, UPS, dan crane juga telah disiapkan, beserta unit mobil dan motor untuk operasional di lapangan.

Darmawan menegaskan bahwa PLN akan siap melayani kebutuhan pelanggan selama 24 jam. PLN Mobile diperkuat layanannya untuk penanganan gangguan yang lebih cepat.

“Pelayanan tambah daya dan multiguna juga diberikan perhatian khusus pada TPS yang membutuhkannya,” tambah Darmawan.

Khusus untuk kendaraan listrik, PLN menyiagakan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Ketersediaan SPKLU sudah dipastikan dalam kondisi prima, termasuk kesiapan personel di setiap SPKLU,” tegas Darmawan.

Dengan upaya siaga dan persiapan yang matang ini, PLN bersama pemerintah siap mengamankan pasokan listrik untuk mendukung suksesnya Pemilu 2024, menjadi bentuk kontribusi nyata dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *