Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Para sopir truk yang mengangkut muatan sayuran dan buah di Dermaga Satu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menyampaikan protes mereka kepada pihak ASDP cabang Bakauheni.
Mereka berseru meminta agar segera disebarkan dari Bakauheni menuju Merak karena muatan mereka rawan busuk akibat terlalu lama mengantre.
Situasi yang mengkhawatirkan ini menarik perhatian sejumlah petugas keamanan yang turun tangan untuk mengantisipasi kemungkinan kerusuhan.
Salah seorang sopir truk, Rahmad, yang membawa buah duku, mengungkapkan bahwa sejak Minggu (7/4/2024) pukul 22.00 hingga Senin (8/4/2024) pukul 10.00, mereka belum juga disebarkan.
Muatan buah duku yang dibawanya bahkan sudah mulai membusuk setelah 12 jam menunggu.
Rahmad menyatakan kekhawatirannya, “Ini kalau tidak segera diseberangkan bangkrut kami. Kalau busuk semua bisa nombok saya, belum nanti di Merak macet lagi, bisa-bisa sampai Jakarta busuk.”
Angga, sopir truk yang mengangkut sayuran dari Aceh menuju Jakarta, juga mengeluhkan hal serupa.
Ia mengatakan bahwa sejak pukul 5 pagi hingga 10 siang, mereka belum juga dapat naik kapal.
Angga menyalahkan persoalan ini pada kapal yang mengantarkan penumpang dari Merak ke Bakauheni, namun tidak membawa penumpang ketika kembali ke Bakauheni.
Situasi di Dermaga Eksekutif sangat mengkhawatirkan, dengan ratusan mobil yang mengantre menunggu kedatangan kapal.
Untuk mengurangi penumpukan kendaraan di kantong parkir, sebagian kendaraan diarahkan untuk berhenti di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera KM 20.