Media90 – Persatuan Mahasiswa Agroteknologi (Perma AGT) Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) telah melaksanakan kegiatan hilirisasi komoditas jagung melalui program bina desa di Desa Pejambon, Negeri Katon, Pesawaran.
Hilirisasi ini merupakan tahap pengolahan produk dari bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan siap dijual kepada konsumen akhir.
Dalam kegiatan tersebut, para pengurus Perma AGT fokus pada pengolahan jagung pakan menjadi produk inovatif berupa jagung tortilla atau keripik jagung.
Mereka menyampaikan materi dan melakukan simulasi terkait pembuatan jagung tortilla. Kegiatan dimulai dengan moderator membuka acara, dilanjutkan dengan simulasi prosedur pembuatan mulai dari merebus jagung, memblender, membuat adonan, membentuk keripik, menggoreng, hingga mengemas, yang dipandu oleh pemateri Yuli Thalia Ambarita.
Yuli Thalia Ambarita, selaku pemateri dan anggota bidang pengabdian masyarakat, menjelaskan bahwa inovasi pengolahan jagung menjadi produk jagung tortilla dapat menambah nilai jual jagung dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pejambon.
“Jagung tortilla merupakan inovasi produk makanan kekinian yang berpotensi meningkatkan nilai jual komoditas jagung,” ujar Yuli Thalia Ambarita.
Diharapkan kegiatan sosialisasi dan simulasi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Pejambon, terutama dalam aspek ekonomi.
