Media90 – Hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2024 di wilayah Krui, Pesisir Barat, ditandai dengan tegasnya penegakan aturan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesisir Barat.
Dalam operasi ini, delapan pengendara motor ditegur dan satu pengendara dikenakan tilang karena melanggar peraturan lalu lintas.
Iptu Rudi Apriansyah Unyi, Kepala Satlantas Polres Pesisir Barat, menjelaskan bahwa Operasi Patuh Krakatau 2024 yang berlangsung mulai 15 hingga 28 Juli 2024 bertujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di tengah masyarakat Pesisir Barat.
“Kegiatan ini tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada edukasi kepada pengendara tentang pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” ujarnya dalam keterangan resmi, hari ini.
Satlantas Polres Pesisir Barat berhasil menindak satu pengendara yang tidak mematuhi ketentuan penggunaan helm standar SNI.
Selain itu, tujuh pengendara lainnya juga mendapat teguran atas pelanggaran yang mereka lakukan. “Kami tidak hanya menegur, tapi juga memberikan sosialisasi terkait penggunaan helm, sabuk pengaman, dan larangan menggunakan ponsel saat berkendara,” tambah Iptu Rudi.
Operasi ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib secara langsung, tetapi juga untuk membangun kesadaran jangka panjang dalam masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Pendekatan preventif dan edukatif menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak yang beraktivitas di Pesisir Barat.
Selain kegiatan penegakan hukum, Satgas preemtif juga aktif melakukan himbauan kepada pengguna jalan dengan mendistribusikan selebaran berisi informasi dan himbauan dalam berlalu lintas.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban lalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan di wilayah ini.
Dengan demikian, Operasi Patuh Krakatau 2024 bukan sekadar tindakan penegakan hukum, melainkan juga bagian dari upaya nyata untuk menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di Pesisir Barat.