Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Tim dosen dari Jurusan Tanaman Pangan Politeknik Negeri Lampung telah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis untuk pelestarian dan konservasi anggrek alam kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh kampus Politeknik Negeri Lampung untuk memberikan edukasi dan informasi yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Ketua tim dosen, Dr. Desi Maulida, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah melatih dan membina masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis Desa Sukaraja agar mereka mampu menerapkan teknik-teknik konservasi anggrek alam secara tepat.
Dr. Desi berharap, dengan pelatihan ini, para anggota Pokdarwis dapat secara mandiri melakukan pelestarian dan konservasi anggrek alam di kawasan Gunung Rajabasa.
Menurut Dr. Desi, Gunung Rajabasa merupakan habitat bagi lebih dari 1000 jenis tanaman anggrek yang beragam, dan tanaman-tanaman tersebut dikembangkan sebagai plasma nutfah.
Namun, plasma nutfah anggrek di kawasan Gunung Rajabasa semakin berkurang karena berbagai aktivitas manusia seperti eksploitasi yang melebihi daya regenerasinya, konversi lahan untuk pemukiman dan perkebunan, serta pembalakan liar.
Ketua Pokdarwis Desa Sukaraja, Herman, mengapresiasi pelatihan yang diberikan oleh tim dosen Prodi Hortikultura Polinela.
Pelatihan tersebut dinilai sangat membantu para anggota Pokdarwis dalam memahami teknik perbanyakan tanaman anggrek.
Dengan adanya kegiatan ini, Pokdarwis berharap dapat secara mandiri menjaga dan melestarikan alam, terutama tanaman anggrek di wilayah sekitar Gunung Rajabasa.
Tujuannya adalah agar keberagaman anggrek di kawasan tersebut tetap terjaga dan menjadi sumber plasma nutfah anggrek alam Gunung Rajabasa.
Diharapkan, melalui kolaborasi antara tim dosen Politeknik Negeri Lampung dan Pokdarwis Desa Sukaraja, upaya pelestarian dan konservasi anggrek alam akan semakin terstimulasi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi keanekaragaman hayati di kawasan Gunung Rajabasa.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat setempat.