Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Menjelang Pemilu 2024, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung intensif menguatkan moderasi beragama serta merespons dinamika wilayah dengan melakukan revolusi mentan di sejumlah kabupaten/kota.
Langkah ini diambil untuk menjaga keutuhan dan kohesivitas warga bangsa, mengingat situasi peristiwa global, terutama di Timur Tengah.
Puji Raharjo, Kepala Kanwil Kemenag Lampung, menyoroti urgensi penguatan moderasi beragama sebagai langkah preventif menghadapi potensi gesekan dan perpecahan yang dapat muncul di tengah-tengah masyarakat jelang Pemilu.
“Meskipun isu agama tidak menonjol pada Pemilu kali ini, kita tetap harus waspada. Kondisi global seperti di Timur Tengah menjadi perhatian, dan kami ingin menjaga keutuhan sebagai warga negara,” ujar Puji Raharjo saat merilis pencapaian tahun 2023 di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung.
Lebih lanjut, Puji Raharjo menjelaskan bahwa kesuksesan Kemenag dalam memasyarakatkan moderasi beragama telah memberikan dampak positif pada minimnya isu agama yang mencuat menjelang Pemilu.
“Penguatan moderasi beragama ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari tingkat kabupaten/kota hingga tingkat desa, karena hal ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan harmonis,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada masyarakat umum, Kemenag Lampung juga melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan stakeholder terkait dalam upaya penguatan moderasi beragama.
Saat ini, sudah terdapat 540 penggerak dan 180 pelopor moderasi beragama yang terlibat aktif dalam mendukung misi tersebut.
Puji Raharjo menegaskan bahwa upaya ini tidak hanya bersifat situasional jelang Pemilu, melainkan merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Kemenag Lampung dalam menjaga kerukunan dan kedamaian masyarakat.
“Kami terus bergerak aktif agar moderasi beragama bukan sekadar slogan, melainkan menjadi nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Puji Raharjo.