Media90 – Indosat Ooredoo Hutchison Group melalui brand jaringan operator Tri terus memperluas jaringannya di wilayah Lampung dengan membuka 63 titik Tri Kios yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Tri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui kolaborasi dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
M. Andre Renaldi, Head of Marketing Circle Tri Sumatera, menyampaikan bahwa Tri Kios merupakan inisiatif penting dalam jaringan distribusi Tri.
Selain menyediakan layanan seperti pergantian kartu dan registrasi prabayar, Tri Kios juga memungkinkan warga di pelosok Lampung mengakses layanan Tri dengan lebih mudah.
“Tri Kios ini berfungsi sebagai titik distribusi utama untuk layanan Tri. Kami percaya ini akan membantu menjangkau masyarakat hingga ke daerah-daerah yang lebih terpencil, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Andre saat konferensi pers di Elsky Kafe, Bandar Lampung, pada Kamis (3/10/2024).
Di sisi lain, Desril Saputra, Owner dari salah satu Tri Kios, mengungkapkan bahwa saat ini ia mengelola tiga gerai yang berlokasi di Penengahan, Palas, dan Kalianda, Lampung Selatan.
Desril juga menekankan bahwa Tri Kios bukan hanya memberikan manfaat dari sisi komisi penjualan, namun juga memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan Tri, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
“Kami sudah beroperasi selama tujuh bulan dengan modal awal Rp100 juta, dan ini terbukti membawa manfaat ekonomi dan pelayanan bagi masyarakat,” kata Desril.
Selain itu, David Ferdinand, Spv Head of Region South Sumatera Tri, menambahkan bahwa jaringan Tri di Lampung telah mengalami perluasan sebesar 110 persen.
Hal ini mencakup penambahan tower dan peningkatan infrastruktur jaringan untuk memberikan akses internet yang lebih cepat dan stabil.
“Penambahan infrastruktur ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan digital masyarakat di Lampung serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Saat ini, Tri telah membangun 1.714 BTS yang mencakup 15 kota/kabupaten di 228 kecamatan di Lampung, dengan jangkauan mencapai 97 persen dari populasi provinsi tersebut.
David juga menegaskan komitmen Tri dalam menyediakan konektivitas berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Lampung, termasuk di wilayah terpencil seperti Punduh Pidada.
Seiring dengan upaya peningkatan jaringan, Tri juga menawarkan berbagai paket data hemat bagi masyarakat Lampung.
Salah satunya adalah Perdana Happy dengan kuota 12GB seharga Rp42 ribu, serta paket Isi Ulang Happy yang menawarkan 9GB kuota dengan harga Rp25 ribu dan masa aktif tujuh hari.
Dengan perluasan jaringan dan program-program yang ditawarkan, Tri optimis dapat terus mendukung aktivitas digital masyarakat Indonesia, khususnya di Lampung, serta membuka lebih banyak peluang bagi perkembangan ekonomi lokal.
Lampung yang merupakan gerbang selatan Pulau Sumatera, dengan potensi ekonomi yang besar, diharapkan bisa terus berkembang dengan dukungan infrastruktur digital yang lebih baik.