Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati M. Firsada telah mencapai pencapaian yang signifikan dalam menekan laju inflasi daerah.
Pada pekan kedua Maret 2024, data menunjukkan penurunan drastis inflasi hingga 52,05 persen, yang sebelumnya tercatat 4,004 pada bulan Februari 2024 turun menjadi 1,92 pada Maret 2024.
Menurut M. Firsada, penurunan ini merupakan hasil dari langkah-langkah strategis yang diterapkan oleh pemerintah daerah, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi di Kabupaten Tubaba sempat naik signifikan pada bulan Februari 2024, terutama dipicu oleh kenaikan harga komoditas seperti cabai merah, beras, dan daging sapi.
Namun, melalui kerja sama yang solid antara Pemkab Tubaba, Forkopimda, dan Perum Bulog, peningkatan harga tersebut berhasil dikendalikan.
Firsada menjelaskan bahwa langkah-langkah pemantauan harga bahan pokok, pemastian stok tersedia, serta distribusi yang lancar menjadi fokus utama dalam menangani masalah inflasi.
Selain itu, program pasar murah yang dilaksanakan di setiap kecamatan serta intervensi pasar seperti tebus murah telah memberikan dampak positif dalam menstabilkan harga-harga komoditas di Tubaba.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya dalam menekan inflasi, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.
Hal ini sebagai respons terhadap amanat dari Menteri Dalam Negeri yang secara rutin mengevaluasi upaya pengendalian inflasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Firsada menyatakan bahwa situasi suplai dan permintaan di Tubaba relatif seimbang, yang berkontribusi pada stabilnya harga-harga sembako.
Dengan demikian, keberhasilan menekan inflasi ini tidak hanya menjadi prestasi bagi Pj Bupati M. Firsada dan Pemerintah Kabupaten Tubaba, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok.