Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan, melakukan penggeledahan di Blok Hunian A dan D warga binaan pada Senin (18/12/2023) sebagai bagian dari upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
Selain penggeledahan, Lapas Kalianda juga melaksanakan tes urin narkoba atau napza secara acak kepada 30 orang warga binaan.
Kepala Lapas Kalianda, Chandran Lestyono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk melakukan deteksi dini 3+1, yang mencakup pencegahan dan deteksi dini terhadap pelanggaran dan tindakan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
Dalam penggeledahan, petugas Lapas menggunakan metode persuasif yang humanis terhadap warga binaan, memastikan bahwa kegiatan berjalan aman dan kondusif tanpa menimbulkan keributan.
Meskipun dilakukan dengan ketat, hasil penggeledahan menunjukkan bahwa tidak ditemukan alat komunikasi ilegal ataupun barang terlarang seperti narkoba di Blok Hunian A dan D.
Sementara itu, dalam tes urin yang dilakukan secara acak terhadap 30 warga binaan, hasilnya memberikan kelegaan bagi pihak Lapas.
Seluruh peserta tes urin dinyatakan negatif, menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda penggunaan narkoba di kalangan warga binaan yang menjalani tes.
Chandran Lestyono menegaskan harapannya bahwa Lapas Kalianda dapat tetap berada dalam keadaan aman, kondusif, dan terkendali dari potensi gangguan keamanan serta ketertiban.
Langkah-langkah preventif seperti penggeledahan dan tes urin menjadi bagian integral dari strategi lembaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Dengan hasil negatif pada tes urin dan ketiadaan barang terlarang, Lapas Kalianda terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik dan menciptakan lingkungan yang mendukung proses rehabilitasi bagi warga binaan.
