Media90 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Polda Lampung bersama Bhayangkari meluncurkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling pada Senin, 24 Februari 2025.
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan secara optimal, menanam berbagai komoditas pangan, serta mendukung ketersediaan pangan sehat dan berkelanjutan.
Dalam peluncuran tersebut, Polda Lampung menyediakan lahan seluas 1.500 meter persegi yang ditanami 500 bibit tomat, 500 bibit cabai, dan 500 bibit terong.
Selain tanaman hortikultura, juga dibangun empat instalasi hidroponik modern untuk membudidayakan sayuran sehat tanpa tanah.
Untuk mendukung kebutuhan protein masyarakat, 1.200 ekor bibit ikan lele turut ditebar di kolam yang telah disiapkan di sekitar lahan tersebut.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Kapolri untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan global yang berpengaruh pada ketersediaan pangan.
“Program ini tidak hanya menjadi contoh bagi lingkungan Polda Lampung, tetapi juga diharapkan bisa ditiru oleh masyarakat luas sebagai upaya menjaga kestabilan pangan dan ekonomi keluarga,” ujar Irjen Helmy Santika.
Lebih lanjut, Irjen Helmy menambahkan bahwa program P2L ini akan dilaksanakan serentak hingga tingkat Polsek di seluruh wilayah Lampung, guna memastikan dampak positif program tersebut dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Kami juga menggandeng pihak terkait untuk memberikan pendampingan teknis, mulai dari cara penanaman, perawatan, hingga pemanfaatan hasil panen, sehingga hasilnya benar-benar optimal,” tambahnya.
Peluncuran program Pekarangan Pangan Lestari ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi SPN Polda Lampung dan masyarakat sekitar, sekaligus menjadi role model dalam pengelolaan pekarangan rumah yang produktif.
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehat dan berkualitas, serta turut menjaga stabilitas pangan di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
Program ini juga diharapkan dapat menciptakan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang tersedia di rumah, untuk mendukung ketersediaan pangan rumah tangga, sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan dan ekonomi keluarga.
