Media90 – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar, kembali menegaskan pentingnya peran budaya lokal dalam pembangunan daerah.
Berbekal visi yang jelas, pasangan nomor urut 2 ini berkomitmen menjadikan budaya sebagai pondasi dan identitas dalam upaya memajukan Lampung Selatan.
Menurut Egi, budaya memiliki peran strategis yang mampu mempersatukan masyarakat dan menjadi dasar yang kuat dalam menghadapi perubahan.
Budaya yang berasal dari nilai-nilai luhur masyarakat Lampung Selatan diyakini dapat mengarahkan langkah pembangunan daerah secara berkelanjutan.
“Budaya adalah identitas kita, dan inilah yang akan menjadi landasan bagi pembangunan berkelanjutan,” ujar Egi dalam sebuah acara di Lampung Selatan, Sabtu (2/11/2024).
Egi menekankan bahwa budaya lokal bukan hanya sekadar warisan yang patut dijaga, tetapi juga aset penting yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat.
Ia percaya, dengan menguatkan ketahanan budaya, masyarakat Lampung Selatan akan mampu menghadapi tantangan modernisasi tanpa kehilangan jati diri mereka.
Sebagai bentuk komitmennya, Egi berencana menginisiasi peraturan bupati (Perbup) yang akan mendukung pengembangan budaya lokal sebagai daya tarik wisata.
Melalui kebijakan ini, Egi-Syaiful ingin membangun ekosistem pariwisata yang berpijak pada nilai-nilai lokal dan mampu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Kami akan mengembangkan kawasan budaya yang dilengkapi dengan pendampingan dari pemerintah agar masyarakat bisa mandiri dan kawasan tersebut bisa berdampak pada ekonomi lokal,” jelas Egi.
Selain membangun kawasan budaya, Egi juga ingin mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam seluruh aspek pembangunan, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga pariwisata.
Dengan adanya pendidikan berbasis budaya, ia berharap generasi muda akan lebih mengenal, menghargai, dan melestarikan identitas lokal Lampung Selatan.
“Budaya adalah kekuatan kita yang harus kita lestarikan dan kembangkan,” pungkas Egi.
Ia yakin bahwa masyarakat yang kuat secara budaya akan memiliki daya saing yang tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Melalui visi ini, Egi-Syaiful tidak hanya ingin memperkenalkan Lampung Selatan sebagai daerah yang kaya akan budaya, tetapi juga sebagai contoh pembangunan yang berakar kuat pada identitas lokal.