BERITA

Mbah Saring: Staf Perpustakaan IIB Darmajaya yang Menginspirasi Melalui Senyum dan Dedikasi

29
×

Mbah Saring: Staf Perpustakaan IIB Darmajaya yang Menginspirasi Melalui Senyum dan Dedikasi

Sebarkan artikel ini
Mbah Saring, Staf Perpustakaan IIB Darmajaya yang Menginspirasi dengan Senyum dan Dedikasi
Mbah Saring, Staf Perpustakaan IIB Darmajaya yang Menginspirasi dengan Senyum dan Dedikasi

Media90 – Di tengah kesibukan perpustakaan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, terdapat sosok yang selalu menyambut mahasiswa dengan senyum ramahnya.

Sosok tersebut adalah Abdurrahim, lebih dikenal dengan nama Mbah Saring, yang identik dengan peci di kepalanya.

Pria kelahiran Desa Sulit Air, 17 Februari 1974 ini, memiliki perjalanan hidup yang penuh inspirasi dan teladan.

Mbah Saring memulai kariernya di IIB Darmajaya sebagai tukang kebun, menjalani tugasnya dengan penuh ikhlas dan tekun.

Berkat semangatnya untuk terus belajar, ia meraih bantuan beasiswa dari Yayasan Alfian Husin yang membantunya melanjutkan pendidikan di Program Studi Sistem Informasi IIB Darmajaya hingga meraih gelar sarjana.

Kesempatan ini menjadi titik balik dalam hidupnya, memotivasi dedikasinya terhadap pendidikan dan pengembangan diri.

Tak berhenti di situ, Mbah Saring melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan berhasil meraih gelar Magister Pendidikan Agama Islam dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Baca Juga:  November Ceria bersama Honda Raden Intan: Promo GEBER Spesial untuk Anda!

Kini, selain melayani mahasiswa dalam mencari referensi buku di perpustakaan, ia juga berbagi ilmu sebagai dosen Mata Kuliah Dasar Umum Agama Islam.

Ia dengan teliti mengelola ribuan buku dan materi digital, membantu mahasiswa menemukan referensi yang tepat untuk penelitian mereka.

Keramahan dan ketulusan hati Mbah Saring menjadikan perpustakaan IIB Darmajaya bukan hanya tempat mencari ilmu, tetapi juga sumber inspirasi.

Prinsip hidupnya, “Beramal itu seperti melempar batu ke laut, tidak perlu diingat lagi,” tercermin dalam dedikasinya yang tanpa pamrih, tanpa mengharapkan pujian atau balasan.

Sekretaris Yayasan Alfian Husin, Dr. Ir. H. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc, yang mengenal Abdurrahim sejak lama, mengungkapkan kekagumannya.

“Abdurrahim, atau Mbah Saring, adalah contoh nyata dari seseorang yang menjalani hidup dengan ketekunan dan dedikasi. Dari seorang tukang kebun hingga menjadi penjaga ilmu pengetahuan dan dosen yang menginspirasi banyak orang, kehadirannya di kampus ini membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang,” ujarnya.

Baca Juga:  Habiskan Rp38 Miliar, Jokowi Minta Wali Kota Bandar Lampung Jaga Keberlanjutan Pasar Pasir Gintung

Mbah Saring bukan hanya menjaga buku dan sumber ilmu, tetapi juga menyalakan semangat bagi setiap orang yang berinteraksi dengannya.

Kisah hidupnya adalah bukti bahwa tidak ada batasan bagi mereka yang berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru, kunjungi laman pmb.darmajaya.ac.id atau hubungi narahubung 08117972244 dan 082306097566.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *