Media90 – Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih empat penghargaan dalam ajang bergengsi Lomba Rancang Bangun Mesin (RBM) dan Kompetisi Essay se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Kompetisi ini digelar oleh Forum Komunikasi Teknik Mesin Sumbagsel di Fakultas Teknik, Jurusan Mesin, Universitas Sriwijaya, Palembang, pada 26-27 September 2024.
Empat penghargaan tersebut diraih oleh mahasiswa Teknik Mesin UBL melalui berbagai kategori lomba. Prestasi pertama, juara pertama dalam lomba penulisan esai berhasil disabet oleh Regita Salsabila Darma dan Nabila Rahma Sagita.
Selain itu, tim UBL juga berhasil meraih juara ketiga dalam lomba Rancang Bangun, yang diwakili oleh M. Atha Mufadhal dan I Gede Putra Oktayana.
Keberhasilan lainnya dicapai oleh Budi Triono dan Dandi Saputra, yang meraih penghargaan Best Design for Manufacturability and Assembly (DFMA) dalam kategori Rancang Bangun. Selain itu, penghargaan Best Computer-Aided Design (CAD) juga jatuh ke tangan Jhon Fiter dan Hikmal Yusuf, yang menunjukkan keunggulan teknis dan kreatif mereka dalam perancangan mesin berbasis komputer.
Muhammad Riza, Sekretaris Program Studi (Prodi) Teknik Mesin UBL, mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan ketekunan mahasiswa dalam menjalani perkuliahan serta keterlibatan mereka dalam kegiatan kompetisi.
“Prestasi ini merupakan buah dari ketekunan mereka selama mengikuti perkuliahan di Prodi Teknik Mesin. Setiap tahun, kami mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan baik di tingkat wilayah maupun nasional,” ujar Muhammad Riza dalam keterangan persnya, Senin (30/9/2024).
Lebih lanjut, Riza menjelaskan bahwa persiapan menghadapi lomba-lomba semacam ini tidak hanya dilakukan secara mendadak, melainkan sudah menjadi bagian dari kurikulum perkuliahan.
“Materi lomba yang diikuti mahasiswa sudah disiapkan dalam mata kuliah dan tugas kuliah, sehingga mereka mampu bekerja sama secara maksimal dengan timnya,” tambahnya.
Kompetisi ini tidak hanya diikuti oleh UBL dan tuan rumah Universitas Sriwijaya, namun juga melibatkan 13 perguruan tinggi lainnya se-Sumbagsel.
Beberapa perguruan tinggi yang ikut serta dalam ajang ini antara lain Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Malahayati, Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai), Universitas Bangka Belitung, dan beberapa universitas lainnya.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UBL, tetapi juga menjadi pemicu semangat untuk mengikuti kompetisi lainnya.
Muhammad Riza menambahkan bahwa saat ini tim Teknik Mesin UBL sedang bersiap menghadapi Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) XIII Tingkat Nasional 2024.
Inovasi “Kursi Roda Transfer Pasien” karya mahasiswa UBL berhasil lolos ke babak final yang akan diselenggarakan di Ternate, Maluku Utara. “Mohon doanya agar tim kami bisa mengharumkan nama Lampung di tingkat nasional,” harapnya.
