Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) telah meluncurkan produk inovatif dalam kerangka Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK), yang mereka namakan “Tisane Bomb Tea” atau disingkat “Telabo.”
Nama “bomb” dipilih karena isomalt, bahan utama dalam Telabo, berbentuk bulat dan akan mencair saat air panas ditambahkan, melepaskan rasa tisane yang lezat.
Tim PKMK Fakultas Pertanian Unila, yang dibimbing oleh Diki Danar Tri Winanti S.T.P., M.Si, dan dipimpin oleh Aji Satriya, terdiri dari anggota Dea Meranda, Natasya Aurellia, Wulan Nur Aisyah dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, serta Ryan Alfianto Wahyudi dari Prodi Penyuluhan Pertanian.
Mereka adalah salah satu dari 23 tim PKM yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Unila.
Aji Satriya, Ketua Tim PKMK Fakultas Pertanian Unila, menjelaskan bahwa Telabo adalah produk yang berawal dari keinginan mereka untuk menciptakan minuman herbal yang unik dari bahan-bahan yang mungkin kurang dikenal tetapi memiliki manfaat kesehatan luar biasa.
“Telabo sendiri, terbuat dari bahan dasar rumput mutiara, yang merupakan salah satu jenis gulma, serta lada hitam yang merupakan ikon Lampung,” ungkap Aji Satriya pada Minggu (3/9/2023).
Telabo adalah jenis tisane atau teh herbal yang mengandung berbagai bahan herbal kaya manfaat. Rumput mutiara, sebagai bahan utama, mengandung asam oleanoat dan asam ursolat, yang memiliki potensi untuk menghambat perkembangan kanker.
Selain itu, Telabo juga mengandung hitam yang memiliki antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas, lemon kering dengan kandungan flavonoid sebagai antioksidan, dan bunga kenikir yang mengandung lutein untuk melindungi sel dari radikal bebas.
Semua bahan-bahan ini dibungkus dalam isomalt yang berbentuk bulat, digunakan sebagai wadah primer yang dapat diseduh.
Isomalt juga menjadi pengganti gula putih karena memiliki angka glikemik rendah sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah.
Produk Telabo dijual dengan harga Rp25 ribu per kotak, dan setiap kotak berisi tiga Telabo.
Hingga saat ini, Tim PKMK Fakultas Pertanian Unila telah memasarkan produk mereka melalui media sosial, bazar, dan mulut ke mulut.
Aji berharap bahwa Telabo akan dikenal oleh masyarakat luas dan terus berkembang di masa mendatang.
Meskipun program PKM mereka telah selesai, mereka berharap produk ini akan menjadi usaha yang berkelanjutan.
Produk Telabo memiliki beberapa keunggulan, termasuk kandungan antioksidan yang kaya, kemampuan untuk mencegah bahaya zat karsinogen melalui asam ursolat dan asam oleanoat, serta kemampuan isomalt untuk tidak meningkatkan kadar gula darah.
Penyajian produk dalam bentuk “bomb tea” juga memudahkan konsumen dalam menikmati Telabo.