BERITA

Korsleting Listrik Hancurkan Rumah dan Isinya di Ulu Belu Tanggamus: Api Melahap Semua Saat Pemilik Sedang di Kebun

132
×

Korsleting Listrik Hancurkan Rumah dan Isinya di Ulu Belu Tanggamus: Api Melahap Semua Saat Pemilik Sedang di Kebun

Sebarkan artikel ini
Korsleting Listrik, Rumah dan Isinya di Ulu Belu Tanggamus Ludes Terbakar saat Ditinggal ke Kebun
Korsleting Listrik, Rumah dan Isinya di Ulu Belu Tanggamus Ludes Terbakar saat Ditinggal ke Kebun

Media90 – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah di Dusun Sidorejo, Pekon Petay Kayu, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus pada Selasa (11/6/2024).

Peristiwa ini diduga dipicu oleh korsleting listrik yang mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi pemilik rumah dan keluarganya.

Menurut Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus, AKP Rahadi, informasi tentang kebakaran didapatkan dari laporan Bhabinkamtibmas setempat.

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.50 WIB. Identitas pemilik rumah yang terbakar adalah Iskandar, seorang petani berusia 44 tahun,” ujar AKP Rahadi, yang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.

AKP Rahadi menjelaskan kronologi kejadian bahwa saat kejadian, Iskandar bersama istrinya meninggalkan rumah untuk pergi ke kebun, dan rumah dalam keadaan kosong serta terkunci.

Baca Juga:  Pria Asal Wonosobo Tanggamus Rampas Motor dan Uang Korban, Kabur ke Banten setelah Meminta Diantar

Sekitar 20 menit kemudian, seorang saksi mata bernama Mariono melihat api berkobar dari rumah Iskandar. Mariono segera memberitahu Iskandar yang sedang berada di kebun.

“Setelah mendapat informasi dari Mariono, Iskandar segera pulang. Namun sayangnya, ketika tiba di rumah, dia melihat rumahnya telah habis dilalap si jago merah,” jelas AKP Rahadi.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi sangat besar. Seluruh barang-barang di dalam rumah tidak dapat diselamatkan.

Rumah yang terbakar merupakan rumah kayu dan berisi berbagai barang, termasuk alat rumah tangga, pakaian, mesin chainsaw, mesin giling kopi, dua televisi, dan dua sertifikat tanah. “Total kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta,” tambahnya.

Guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing secara rutin.

Baca Juga:  Menjelang Iduladha, Pertamina Lampung Menambah Stok Elpiji 3 Kg, Hanya untuk Warga Terdaftar di Pangkalan

“Kami mengajak masyarakat untuk memeriksa instalasi listrik secara berkala dengan melibatkan ahli kelistrikan,” tegas Kapolsek.

Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam penggunaan listrik di rumah. Semoga kejadian serupa dapat diminimalisir di masa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *