BERITA

Korban Longsor di Perkebunan Saung Naga Ulu Belu Tanggamus Ditemukan Meninggal oleh Tim Gabungan

108
×

Korban Longsor di Perkebunan Saung Naga Ulu Belu Tanggamus Ditemukan Meninggal oleh Tim Gabungan

Sebarkan artikel ini
Tim Gabungan Temukan Satu Korban Longsor di Perkebunan Saung Naga Ulu Belu Tanggamus Meninggal
Tim Gabungan Temukan Satu Korban Longsor di Perkebunan Saung Naga Ulu Belu Tanggamus Meninggal

Media90 – Pencarian korban tertimbun longsor di Perkebunan Saung Naga, Pekon Air Abang, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, akhirnya membuahkan hasil pada Minggu (26/5/2024).

Upaya ini dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BNPB, TNI, dan Polsek Pulau Panggung serta puluhan masyarakat setempat yang memulai pencarian sejak pukul 07.00 WIB.

Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus, AKP Rahadi, menyatakan bahwa korban yang berhasil ditemukan adalah Bisdiansyah Putra (30), seorang petani dari Pekon Sindang Marga, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus.

“Jenazah Bisdiansyah ditemukan pada pukul 13.41 WIB di bibir Sungai Way Ilahan, sekitar 20-50 meter dari lokasi longsor,” kata AKP Rahadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.

Kapolsek menjelaskan bahwa longsor yang merenggut nyawa korban terjadi pada Jumat (24/5/2024) malam, menyebabkan satu rumah gubuk tertimbun material longsor.

Korban lainnya yang mengalami luka-luka adalah Sabra (57), warga Pekon Sindang Marga, Kecamatan Pulau Panggung.

“Korban Sabra mengalami luka robek di siku sebelah kiri, luka robek di kepala bagian atas, dan luka lecet di wajah. Saat ini, Sabra sedang dirawat di Puskesmas Pulau Panggung,” jelas AKP Rahadi.

Kapolsek mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan laporan hilangnya korban Bisdiansyah Putra, pihaknya segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu pencarian korban bersama tim gabungan.

Pada kesempatan itu, Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang tergabung. Meski medan sulit, berkat kebersamaan, akhirnya korban Bisdiansyah berhasil ditemukan.

“Kami ucapkan terima kasih, meski berhadapan dengan kondisi tanah yang labil dan cuaca yang tidak menentu. Namun, semangat kerja sama antara Basarnas, BNPB, TNI, Polri, dan masyarakat akhirnya membuahkan hasil,” kata Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *