BERITA

Kolaborasi Menuju Inovasi: FGD Pengembangan Kurikulum Bersama Stakeholder Prodi DKV IIB Darmajaya

198
×

Kolaborasi Menuju Inovasi: FGD Pengembangan Kurikulum Bersama Stakeholder Prodi DKV IIB Darmajaya

Sebarkan artikel ini
Kolaborasi Menuju Inovasi FGD Pengembangan Kurikulum Bersama Stakeholder Prodi DKV IIB Darmajaya
Kolaborasi Menuju Inovasi FGD Pengembangan Kurikulum Bersama Stakeholder Prodi DKV IIB Darmajaya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Rabu (26/7/2023), Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengadakan Focus Group Discussion (FGD) berbasis hybrid untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri berbasis technopreneur.

Acara FGD ini dihadiri oleh perwakilan stakeholder dari berbagai instansi secara offline dan daring, membentuk kolaborasi yang sinergis dalam merumuskan perkembangan kurikulum yang inovatif dan adaptif.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., dalam sambutannya menyatakan bahwa selain memiliki dosen yang kompeten, sebuah Program Studi juga harus memiliki kurikulum yang berkualitas.

Kurikulum yang baik harus mencerminkan profil lulusan yang diinginkan, sehingga dapat menentukan kompetensi yang diperlukan oleh mahasiswa.

Baca Juga:  Kejayaan Universitas Teknokrat Indonesia di Pentas Kompetisi Robot Tematik Mahasiswa Indonesia

Oleh karena itu, peran aktif stakeholder menjadi krusial dalam memahami kebutuhan industri.

Abdul Aziz juga menekankan pentingnya peninjauan kurikulum yang lebih sering dilakukan, mengingat pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan zaman.

Hal ini memastikan agar kurikulum selalu relevan dan mengikuti perkembangan terkini dalam dunia industri.

Ketua Prodi DKV IIB Darmajaya, Abdi Darmawan, S.T., M.T.I., menambahkan bahwa tujuan dari pengembangan kurikulum ini adalah menciptakan kurikulum yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif.

Dengan melibatkan stakeholder, masukan-masukan dari industri dapat diintegrasikan sehingga capaian lulusan dapat sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

Dalam FGD tersebut, perwakilan stakeholder memberikan masukan yang berharga. Jefri Ardi, perwakilan dari Radarlampung TV, menyarankan agar di semester III atau IV mahasiswa DKV dapat diberikan pembelajaran mengenai editing cinematic.

Baca Juga:  Torehan Kemenangan Shavina Lestiani: Mahasiswa Teknokrat Indonesia yang Berjaya di Ajang Pilmapres LLDikti Wilayah II

Hal ini akan memungkinkan mahasiswa untuk memiliki keterampilan editing cinematic yang sangat dibutuhkan dalam industri televisi dan dapat diimplementasikan dalam program magang.

Helmi Yansyah, perwakilan dari Auto2000 Rajabasa, mengemukakan kebutuhan akan ilmu marketing bagi mahasiswa DKV, terutama dalam bidang otomotif dan penjualan.

Dengan memasukkan materi ilmu marketing dalam kurikulum, mahasiswa DKV dapat memiliki kemampuan yang lebih lengkap, tidak hanya dalam desain dan konten, tetapi juga dalam hal pemasaran.

Dari FGD ini, diharapkan Program Studi DKV IIB Darmajaya dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, memiliki kompetensi yang komprehensif, dan siap berkontribusi dalam dunia usaha dan industri.

Kolaborasi dengan stakeholder diharapkan dapat terus berlanjut untuk menjaga relevansi kurikulum seiring dengan perkembangan dunia industri yang terus berkembang.

Dengan demikian, Prodi DKV IIB Darmajaya akan tetap menjadi institusi yang menghasilkan tenaga profesional di bidang desain komunikasi visual yang berkualitas dan berdaya saing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *