BERITA

Kisah Menyentuh: Pria Lampung Timur Bersatu dengan Ayahnya setelah 24 Tahun Berpisah di Lampung Utara

167
×

Kisah Menyentuh: Pria Lampung Timur Bersatu dengan Ayahnya setelah 24 Tahun Berpisah di Lampung Utara

Sebarkan artikel ini
Pria Asal Lampung Timur Temukan Ayahnya di Lampung Utara Setelah Pisah 24 Tahun, Begini Kisahnya
Pria Asal Lampung Timur Temukan Ayahnya di Lampung Utara Setelah Pisah 24 Tahun, Begini Kisahnya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Muhaimin Idris, pria berusia 24 tahun yang sejak kecil terpisah dari ayah kandungnya, akhirnya mendapat kesempatan bertemu kembali dengan sang ayah, Suyatno, berkat bantuan dari personel Polsek Batanghari, Polres Lampung Timur.

Idris, yang tinggal di Dusun 2 Desa Batang Harjo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, telah menjalani hidupnya hanya bersama nenek dan ibu kandungnya.

Perjalanan hidupnya tidak mudah. Idris telah merasakan kepergian sang ibu untuk bekerja di luar negeri saat dia masih balita, dan baru kembali saat dia berusia 10 tahun.

Namun, kisahnya yang penuh dengan keterpisahan dan kekosongan akhirnya mendapat titik terang saat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Baca Juga:  Resonansi Dampak Fatwa Haram MUI: McDonald's dan Starbucks di Bandar Lampung Terkena Getaran Ekonomi

Saat itu, dalam suasana silaturahmi di rumah tetangganya, yang juga seorang anggota Polsek Batanghari, Bripka Ardiles, Idris bercerita tentang keadaan keluarganya.

Mendengar cerita tersebut, Bripka Ardiles tergerak untuk membantu Idris menemukan ayahnya.

Meski hanya dibekali dengan sedikit petunjuk tentang keberadaan ayahnya, Idris bersama Bripka Ardiles dan bantuan dua warga lainnya berusaha mencari.

Akhirnya, mereka menemukan Suyatno di Desa Mulyo Rejo II, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara.

Awalnya, Sang Ayah tidak langsung mengenali Idris, namun setelah dijelaskan bahwa pemuda itu adalah anaknya dari Jumaroh, istrinya yang dahulu, Suyatno akhirnya menyadari identitasnya.

Pertemuan mereka dipenuhi oleh keharuan, dan Idris hanya ingin memastikan bahwa ayahnya masih hidup.

Baca Juga:  Bertumbuh Sehat: Inisiatif Kampung Bumi Dipasena Utama Tulang Bawang dalam Mendeteksi Dini Stunting pada Generasi Petambak Muda

Tak lupa, dalam momen tersebut, Idris menyampaikan sebuah amplop berisi uang kepada ayahnya, bukanlah jumlah yang besar, namun penuh dengan makna dan harapan atas keberhasilan hidupnya.

Suyatno, di hadapan petugas kepolisian, mengakui pernah meninggalkan istri dan anaknya 24 tahun yang lalu karena persoalan keluarga.

Namun, dia sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Bripka Ardiles atas bantuan yang diberikan untuk mempertemukannya kembali dengan putranya.

Kisah pertemuan antara Idris dan ayahnya ini tidak hanya menunjukkan kekuatan rasa cinta antara seorang anak dan ayahnya, namun juga kepedulian dan kerja keras dari pihak kepolisian dalam membantu masyarakatnya.

Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang pentingnya keluarga dan perdamaian dalam kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *