Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Jumat pagi tanggal 18 Agustus 2023, sebuah insiden mengejutkan terjadi ketika seorang pria berinisial ED tega membacok istri dan anak tirinya menggunakan sebilah golok.
Kejadian ini telah menimbulkan ketidakpercayaan dan kehebohan di lingkungan sekitar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tanggamus, Iptu Hendra Safuan, memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
Pelaku, ED, menggunakan senjata tajam golok untuk melukai korban-korban ini, menyebabkan mereka mengalami luka berat.
“Dalam respons terhadap insiden ini, kami telah melakukan langkah-langkah pertolongan kepada korban-korban yang terluka dan juga berhasil mengamankan sarung golok dari kayu sebagai barang bukti. Kami juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian,” kata Iptu Hendra Safuan dalam pernyataannya pada hari Sabtu, tanggal 19 Agustus 2023.
Korban pertama, seorang wanita bernama Jubaydah (43), mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya, termasuk tangan kanan, tangan kiri, dan bagian punggung.
Korban kedua, seorang pria bernama Rendi (25), menderita luka robek pada telapak tangan kanan, pergelangan kaki, paha kanan, dan bagian pelipis kiri.
Hendra Safuan melanjutkan, “Korban Jubaydah telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Wonosobo, sementara korban Rendi telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang Kota Agung.”
Berdasarkan keterangan dari para saksi, kejadian ini bermula dari sebuah perdebatan antara pelaku ED dan Jubaydah, yang juga merupakan istrinya.
Perdebatan tersebut berubah menjadi kekerasan fisik ketika ED tak terkendali dan menggunakan golok untuk menganiaya istrinya.
Tak berhenti di situ, pelaku juga melancarkan serangan serupa kepada anak tirinya yang tengah tertidur di kamar.
Mendengar keributan ini, anak perempuan korban segera melarikan diri dan mencari pertolongan dari warga sekitar.
Beberapa warga merespons panggilan bantuan tersebut dan datang ke lokasi kejadian.
“Saat warga-warga datang, pelaku berhasil kabur dengan sepeda motor tipe matic. Warga yang merespons juga segera membawa korban Rendi ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung,” jelas Hendra Safuan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keterangan korban dan saksi di lokasi, kejadian penganiayaan ini diduga timbul akibat permasalahan rumah tangga yang rumit.
Insiden ini telah menyoroti pentingnya penanganan dan pemahaman yang tepat terhadap masalah-masalah dalam hubungan keluarga demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.