BERITA

Kerusuhan Angin Puting Beliung di Gerbang Dipasena Rawajitu Selatan: Rumah Hancur, Mobil Terkena Hantaman Atap

121
×

Kerusuhan Angin Puting Beliung di Gerbang Dipasena Rawajitu Selatan: Rumah Hancur, Mobil Terkena Hantaman Atap

Sebarkan artikel ini
Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Rumah di Gerbang Dipasena Rawajitu Selatan, Mobil Rusak Tertimpa Atap
Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Rumah di Gerbang Dipasena Rawajitu Selatan, Mobil Rusak Tertimpa Atap

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Terjangan angin puting beliung mengguncang sejumlah bangunan di jalan utama Rawajitu dekat pintu gerbang tambak Dipasena, tepatnya di RK 6 RT 02 dan RT 04 Kampung Gedung Karyajitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu (16/4/2024) sekitar pukul 17.50 WIB.

Meskipun musibah ini merusak bangunan dan beberapa kendaraan, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, setidaknya 17 rumah dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat terbawa angin.

Di RT 02, delapan rumah menjadi korban, termasuk di antaranya rumah dan warung yang dimiliki oleh Munanggar, rumah milik Hasim, steam mobil, serta tempat penitipan mobil yang dimiliki oleh Horas Siregar, yang semuanya mengalami kerusakan total.

Di RT 03, sembilan rumah ikut terdampak, termasuk di antaranya masjid dan pos ronda yang mengalami kerusakan serius.

Rumah milik Sumiyati juga tidak luput dari serangan angin ini, dengan 25 lembar asbes atap rumahnya hancur diterbangkan oleh angin.

Kepala Kampung Gedung Karyajitu, Gusri, menyatakan bahwa sejumlah rumah dan kendaraan warga menjadi korban dari amukan angin puting beliung tersebut.

Kejadian tragis ini terjadi menjelang waktu berbuka puasa, saat suasana magrib mulai menyelimuti. Guyuran hujan dan hembusan angin kencang telah menyebabkan kerusakan serius pada beberapa atap bangunan dan mobil warga.

“Angin kencang telah menyebabkan sejumlah atap rumah warga beterbangan, menimpa beberapa kendaraan yang terparkir. Beberapa rumah bahkan mengalami ambruk total. Total kerugian masih dalam proses perhitungan karena kondisi di lokasi kejadian masih dalam cuaca hujan,” ujar Gusri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *