BERITA

Kerjasama Fisip Unila dan APSSI dalam Menyelenggarakan Seminar Internasional IICIS 2023

254
×

Kerjasama Fisip Unila dan APSSI dalam Menyelenggarakan Seminar Internasional IICIS 2023

Sebarkan artikel ini
Fisip Unila Jalin Kerjasama APSSI Gelar Seminar Internasional IICIS 2023
Fisip Unila Jalin Kerjasama APSSI Gelar Seminar Internasional IICIS 2023

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) telah sukses menyelenggarakan The 4th International Indonesia Conference on Interdisciplinary Studies (IICIS) di Hotel Emersia Bandar Lampung pada Kamis, 2 November 2023.

Konferensi tersebut mengangkat tema besar, yaitu “Defining the Interest of Indonesian Society and State to Achieve Welfare and Justice,” dan acara ini resmi dibuka oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila, Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., yang mewakili Rektor Unila.

Dr. Habibullah menjelaskan bahwa IICIS merupakan forum penting bagi peneliti untuk saling berbagi pengetahuan, pemahaman, wawasan, temuan penelitian, serta isu-isu yang relevan dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.

“Kami percaya bahwa tema konferensi ini sangat menarik dalam konteks interdisipliner dan akan memperkaya pemahaman teoritis dengan penelitian empiris,” kata Dr. Habibullah.

Baca Juga:  Mahasiswa Unila Raih Juara Presentasi Proyek SDGs di Islamic University Malaysia

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FISIP Unila, Dr. Deddy Hermawan, M.Si., juga mengungkapkan pentingnya kerjasama antara Fisip Unila dan APSSI melalui IICIS ini dalam meningkatkan kinerja tri darma perguruan tinggi di Fisip Unila.

Kerjasama ini melibatkan publikasi jurnal-jurnal jaringan APSSI dan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Fisip Unila dan Fisip Universitas Sumatera Utara, yang secara signifikan mendukung pencapaian indikator kinerja utama (IKU) Unila.

IICIS Unila tahun 2023 menampilkan pembicara utama dari berbagai negara, termasuk Jepang, Malaysia, dan Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah Masanari Kakeno, Ph.D., dari Faculty of Foreign Studies Setsunan University, dan Mohammad Reevany, Ph.D., dari University Sains Malaysia.

Baca Juga:  Pantau dari Udara: Brimob Polda Lampung Terjun ke Pelabuhan Bakauheni dan Destinasi Wisata dengan Tim Drone

Selain itu, Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., dari DESD (Dewan Pakar APPSI dan Wakil Ketua BRIN), Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd., sebagai Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, dan Intan Fitri Meutia, S.A.N., M.A., Ph.D., dari Ilmu Administrasi Negara Unila, juga menjadi pembicara dalam acara ini.

Konferensi ini membahas berbagai tema penting, seperti perjuangan kepentingan kelompok terpinggirkan, kepentingan identitas dan kekerasan dalam politik (global dan lokal), gender dan kepentingan pembangunan, dinamika kepentingan industri dan pekerja, gerakan sosial dan resistensi pemerintah dalam isu-isu sosial, tata kelola global dan pembangunan berkelanjutan, media kontemporer dan komunikasi digital, serta bisnis dan kewirausahaan.

Baca Juga:  Keluhan Warga Tentang Elpiji 3 Kg Kurang, DPRD dan Pemkab Pesisir Barat Akan Periksa SPBE dan Pangkalan

Setelah sesi pemaparan materi oleh para pembicara utama, peserta konferensi melanjutkan ke sesi paralel, di mana mereka dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka.

IICIS tahun 2023 diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman terhadap kepentingan masyarakat dan negara Indonesia, serta mencapai kesejahteraan dan keadilan melalui beragam perspektif dan pendekatan interdisipliner.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *