Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Arus mudik Lebaran tahun ini menimbulkan kemacetan yang cukup parah di beberapa titik, baik di jalan tol maupun di pelabuhan.
Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah Pelabuhan Ciwandan atau Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di Banten.
Sebuah unggahan di platform media sosial TikTok oleh akun @cilegon_today memperlihatkan situasi pemudik motor yang menyeberang ke Pulau Sumatra melalui pelabuhan tersebut, menunjukkan kerumunan yang harus menghabiskan waktu berjam-jam sebelum bisa masuk ke kapal.
Dalam video tersebut, seorang pemudik menyebut arus mudik Lebaran 2024 sebagai yang paling parah yang pernah dialaminya.
Dia mengeluhkan antrean masuk kapal di Pelabuhan Ciwandan yang berlangsung selama tujuh jam tanpa adanya pergerakan sama sekali.
“Mudik tahun ini, pokoknya, mudik paling parah sepanjang sejarah,” ucapnya pada hari Senin (8/4/2024).
“Dari jam 2 pagi sampai jam 9 pagi, belum juga naik kapal, tidak ada pergerakan sama sekali,” tambahnya.
Dalam video tersebut, terlihat banyak pemudik di jalur motor yang tengah mengantri untuk masuk kapal.
Unggahan tersebut langsung mendapat beragam komentar dari warganet yang melihatnya.
Meskipun ada yang menyebut situasi tersebut wajar karena merupakan arus mudik, namun ada juga yang merasa kasihan melihat kondisi tersebut.
“Namanya juga mudik, bro, kalau mau lancar berangkat ya habis sholat Idul Fitri,” tulis akun @pu****40.
“Saya malah senang, ramai, relax saja, setahun sekali kapan lagi kumpul-kumpul saling sapa,” kata akun @Z****n.
“Pacar saya dari jam 2, baru naik kapal jam 7. Sampai sekarang tidak ada kabar,” tambah @**** dengan emoji menangis.
“Kasihan… bagaimana kalau ada yang mendesak ingin buang air kecil atau buang air besar,” timpal @Se****a_.
Kemacetan dan antrean yang panjang di Pelabuhan Ciwandan Banten menjadi cerminan dari tantangan besar yang dihadapi oleh para pemudik dalam merayakan momen Lebaran bersama keluarga mereka.
Semoga dengan adanya pengalaman ini, pihak terkait dapat melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meminimalisir kemacetan serupa di masa yang akan datang.
