Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Para karateka andalan Universitas Teknokrat Indonesia berhasil mencatatkan prestasi yang luar biasa pada Kejuaraan Internasional Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Martial Art Competition 2023, yang berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta, pada tanggal 9-10 Desember 2023.
Tim karate UTI mampu memukau dengan meraih tiga medali emas dalam kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 1.031 atlet internasional dan nasional dari berbagai perguruan tinggi.
Keberhasilan ini menjadi sorotan karena ketangguhan tim karate UTI yang menunjukkan performa mengesankan dan konsisten sepanjang kompetisi.
Ketiga karateka berprestasi berasal dari Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan, yaitu M. Fatahillah, Amanda Asti Az-Zahra, dan Jovanca Armores.
M. Fatahillah meraih medali emas pada kategori kumite 60 kg putra setelah mengalahkan pesaing tangguh dari Universitas Krisnadwipayana dan Poltekkes Jakarta.
Sementara itu, Amanda Asti Az-Zahra berhasil meraih emas pada kategori kumite 61 kg putri dengan mengungguli karateka dari UIN Sunan Gunung Djati dan Universitas Negeri Jakarta.
Jovanca Armores menambah kejayaan tim dengan meraih emas pada kumite -50 kg putri, setelah mengalahkan wakil dari Universitas Krisnadwipayana dan Universitas Negeri Jakarta.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat, Dr H Mahathir Muhammad SE MM, memberikan apresiasi dan selamat kepada tim karate Teknokrat atas pencapaian gemilang ini.
Mahathir menyatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi.
Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UTI untuk terus berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Dalam sambutannya, Mahathir juga menekankan pentingnya olahraga karate sebagai bagian dari budaya dan prestasi Universitas Teknokrat Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Rektor UTI, Dr HM Nasrullah Yusuf SE MBA, juga merupakan karateka berprestasi yang turut memberikan inspirasi bagi mahasiswa.
Mahathir berharap agar karate dapat menjadi olahraga yang digemari di lingkungan kampus Teknokrat, dan ia mendorong para pelatih dan pembimbing untuk menjaga ketat regenerasi atlet karate, sehingga setiap perhelatan karate, UTI selalu siap menurunkan karateka yang siap bersaing dan meraih prestasi.