Media90 – PT PLN (Persero) terus berjuang untuk mengembalikan pasokan listrik kepada masyarakat setelah gangguan yang terjadi pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 kV Lubuk Linggau – Lahat.
Darma Saputra, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, menjelaskan bahwa setelah terjadinya gangguan, PLN segera melakukan pemulihan dari segi pembangkit, transmisi, dan distribusi, sambil berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
“Saya menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. Kami memohon dukungan dari stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin,” kata Darma Saputra dalam keterangannya pada Rabu (5/6/2024).
Hingga Rabu pukul 08.00 WIB, sebanyak 401.643 pelanggan telah kembali mendapatkan pasokan listrik.
PLN UID Lampung terus melakukan penormalan bertahap agar masyarakat dapat kembali menikmati listrik.
“PLN telah mengerahkan ratusan petugas untuk melakukan upaya maksimal guna mempercepat pemulihan kelistrikan di Lampung dan beberapa daerah terdampak lainnya,” ujar Darma Saputra.
Namun, hingga saat ini, hanya sekitar 16 persen kondisi kelistrikan di Lampung yang sudah normal kembali.
Pada pukul 08.00 WIB, pasokan listrik dari sistem Interkoneksi Sumatera telah menyuplai 55 persen Gardu Induk (GI) di Lampung.
Beberapa GI yang sudah mendapatkan pasokan listrik antara lain GI Pakuan Ratu, GI Menggala, GI Blambangan Umpu, GI Kotabumi, GI Bukit Kemuning, GI Tegineneng, dan GI Ulubelu.
Serta GI Pagelaran, GI Sutami, GI Adijaya, GI Natar, GI Liwa, GI Tarahan, GI Sukarame, GI Gedong Tataan, dan GI Kota Agung.
Gangguan Sutet 275 kV di Lubuk Linggau – Lahat, Sumatera Selatan, telah terjadi sejak Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibatnya, suplai listrik di empat provinsi di Pulau Sumatera, yaitu Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Sumatera Selatan, mengalami gangguan dan mati total.