Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, kembali meraih gelar CEO of The Year dalam dua tahun berturut-turut, menandai kesuksesannya dalam memimpin transformasi yang konsisten di PLN.
Kepemimpinannya yang visioner telah mengantarkan PLN melalui fase digitalisasi dan terobosan di berbagai bidang, memberikan dampak positif bagi sektor energi di Indonesia, termasuk peningkatan pertumbuhan bisnis PLN dan kepuasan pelanggan.
Penghargaan tersebut tidak hanya mencakup keberhasilan PLN di bidang kepemimpinan, tetapi juga meraih Best ESG Campaign in Energy Sector.
Ini mencerminkan komitmen PLN dalam melaksanakan inisiatif transisi energi serta mengelola proses bisnis dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.
Pemberian penghargaan dilakukan dalam CNBC Indonesia Awards 2023 di Jakarta pada Rabu (13/12/2023). Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Chairman CT Corp. Chairul Tanjung menyaksikan momen penyerahan penghargaan kepada Darmawan Prasodjo. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga meraih penghargaan Best Leader for State Owned Enterprise Transformation, menyatakan bahwa pemimpin BUMN memiliki peran penting dalam mewujudkan transformasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Erick mengapresiasi talenta yang baik di tubuh PLN yang turut berkontribusi dalam kesuksesan transformasi perusahaan.
Dalam ungkapannya, Darmawan Prasodjo menyampaikan rasa terima kasih atas dua penghargaan yang diterima.
Ia menyoroti arahan Menteri BUMN Erick Thohir dan kerja keras semua anggota PLN yang telah berperan dalam meningkatkan pelayanan pelanggan.
Darmawan menjelaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, PLN berhasil melakukan transformasi melalui digitalisasi end-to-end dalam proses bisnis.
Hal ini melibatkan perubahan dari proses bisnis yang awalnya statis dan backward-looking menjadi dinamis dan forward-looking.
Digitalisasi mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangkit, transmisi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan dan pengelolaan keuangan.
Hasilnya, PLN kini lebih efisien dan kokoh, membangun sistem operasi kelistrikan yang aman dan andal, serta mencapai keberlanjutan keuangan yang lebih baik.
Darmawan menyebut bahwa transformasi ini membuat layanan PLN menjadi responsif, memuaskan, dan berkeadilan.
Sebagai bukti keberhasilan, PLN meluncurkan aplikasi New PLN Mobile yang telah diunduh oleh hampir 45 juta pengguna dengan rating kepuasan mencapai 4,9 dari skala 5.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, PLN berhasil meraih kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah, mencapai Rp13,2 triliun pada 2021 dan Rp14,4 triliun pada 2022.
Transformasi ini juga melibatkan restrukturisasi organisasi melalui holding subholding, penataan proses bisnis secara streamline, dan integrasi aset PLN yang sebelumnya terfragmentasi.
Darmawan menegaskan bahwa PLN siap melakukan ekspansi ke tingkat global dengan menjadi subholding terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, PLN fokus pada transisi energi, menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terhijau dalam sejarah Indonesia.
Untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, Darmawan mengakui bahwa kolaborasi menjadi kunci.
PLN berhasil menggalang kerjasama dengan komunitas global, termasuk perusahaan, perbankan, dan lembaga internasional seperti International Energy Agency (IEA), Just Energy Transition Partnership (JETP), Asian Development Bank (ADB), dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Darmawan menekankan bahwa transisi energi tidak hanya dilakukan karena kewajiban internasional, tetapi juga sebagai tanggung jawab untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Dengan kepemimpinan yang kuat, PLN tidak hanya memimpin transformasi, tetapi juga membuka peluang untuk membangun kapasitas nasional, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan.
