Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Jumat (16/2/2024), Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin beserta Tim Gabungan Satgas Pangan melakukan pengecekan harga dan stok beras serta bahan pokok penting di wilayah hukum Polres Lampung Selatan.
Kegiatan tersebut melibatkan jajaran Polres Lampung Selatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bagian Perekonomian Setdakab, dan Bulog Lampung Selatan.
AKBP Yusriandi Yusrin menyatakan bahwa pengecekan dilakukan dengan mengunjungi para pedagang di Pasar Inpres Kalianda, kemudian melanjutkan dengan melihat stok beras di Gudang Bulog Lampung Selatan.
“Pengecekan terkait barang kebutuhan pokok dan barang penting khususnya beras di pasaran,” ujar AKBP Yusriandi Yusrin.
Dengan melakukan pengecekan secara langsung di lapangan, Tim Satgas Pangan Lampung Selatan dapat melakukan evaluasi yang diperlukan agar dapat mengantisipasi kemungkinan kelangkaan atau kenaikan harga bahan pokok sehingga masyarakat tidak terlalu terbebani.
“Untuk kondisi saat ini, kondisinya masih terbilang baik dan cukup sampai dengan bulan Ramadan, bahkan hingga Idulfitri,” tambah AKBP Yusriandi Yusrin.
Namun demikian, harga jual beras di wilayah tersebut relatif cukup tinggi, mengalami lonjakan harga.
Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa beras premium dijual dengan harga Rp165 ribu per 10 Kg dan beras premium kedua seharga Rp145 ribu per 10 Kg.
Kabid Perdagangan Lampung Selatan, Firdaus, menyatakan bahwa pemerintah bersama Bulog telah memberikan alternatif dengan beras stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) yang dijual dengan harga Rp10,9 ribu per-Kg untuk meringankan beban masyarakat.
Di sisi lain, Pimpinan Cabang Bulog Lampung Selatan, Nurmulayanti, menjelaskan bahwa stok beras di Gudang Bulog mencapai 2.000 ton.
“Kemudian Bulog juga menyiapkan 1.189.160 Kg per bulan untuk program beras bantuan pangan dan menyiapkan SPHP untuk stabilitas harga,” ungkap Nurmulayanti.
Dengan demikian, langkah-langkah telah diambil untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras serta bahan pokok penting di Lampung Selatan.