Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Sabtu, 19 Agustus 2023, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, memberikan penghargaan kepada Nehru, seorang pelatih pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas sikap pengorbanan nasionalisme Nehru terhadap bangsa dan negara.
Sebelumnya, Nehru telah menjadi sorotan setelah sebuah insiden saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di Desa Kertosari, Tanjung Sari, Lampung Selatan.
Video viral memperlihatkan Nehru terjatuh dari tiang bendera ketika berusaha memperbaiki tali pengerek yang putus.
AKBP Yusriandi Yusrin, Kapolres Lampung Selatan, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Polres Lampung Selatan terhadap sikap nasionalisme, pengorbanan, dan perjuangan Nehru dalam menjaga bendera agar tetap berkibar dengan bangga.
“Dalam peristiwa itu, perlu digarisbawahi dan sikapi bersama, kita melihat adanya sikap, jiwa, semangat, pengorbanan, dan perjuangannya sikap nasionalismenya,” ujarnya.
Kapolres berharap bahwa insiden ini dapat menjadi sumber inspirasi untuk membangkitkan semangat nasionalisme di semua lapisan masyarakat, mendorong mereka untuk lebih bersemangat dalam pengabdian terhadap bangsa dan negara.
Sebelumnya, pada Kamis, 17 Agustus 2023, saat upacara peringatan HUT ke-78 RI di Desa Kertosari, Tanjung Sari, Lampung Selatan, terjadi kegagalan dalam mengibarkan bendera merah putih.
Insiden tersebut terjadi akibat tali pengerek yang putus saat tim Paskibraka sedang mengibarkan bendera.
Nehru, pelatih Paskibraka, secara spontan mencoba memperbaiki tali yang putus dengan memanjat tiang bendera.
Namun, nasib sial menimpanya. Ketika sedang berada di ketinggian tengah-tengah tiang bendera yang terbuat dari pipa besi, tiang tersebut patah, dan Nehru pun terjatuh ke tanah.
Keberanian dan semangatnya untuk memperbaiki tali bendera yang putus menjadi sorotan dan diakui dengan penghargaan yang diberikan oleh Kapolres Lampung Selatan.
