BERITA

Kapolda Lampung Ungkap Tantangan Pilkada: Serangan Siber dan Politik Identitas di Apel Tiga Pilar

52
×

Kapolda Lampung Ungkap Tantangan Pilkada: Serangan Siber dan Politik Identitas di Apel Tiga Pilar

Sebarkan artikel ini
Apel Tiga Pilar, Kapolda Lampung Beber Tantangan Pilkada Mulai Serangan Siber Hingga Politik Identitas
Apel Tiga Pilar, Kapolda Lampung Beber Tantangan Pilkada Mulai Serangan Siber Hingga Politik Identitas

Media90 – Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pasangan calon (Paslon) kepala daerah dan para pendukung, untuk menjaga sikap saling menghormati dalam momen Pilkada serentak 2024.

Ajakan ini penting guna mencegah perpecahan dan gesekan di tengah masyarakat, terutama di antara para pendukung Paslon.

“Elemen pendukung Pilkada harus menciptakan suasana yang sejuk dan damai. Baik dari penyelenggara, pemerintah, aparat keamanan, pasangan calon, hingga para pendukung, semuanya harus memastikan untuk saling menjaga dan menghormati pilihan masing-masing,” ujar Irjen Helmy saat memimpin apel Tiga Pilar Pilkada 2024 di Hotel Novotel Lampung, Kamis (3/10/2024).

Irjen Helmy menekankan peran penting tiga pilar, yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta lurah, dalam mensukseskan Pilkada.

Baca Juga:  Gerindra Lampung Adakan Tasyakuran di Lampung Tengah untuk Rayakan Pelantikan Prabowo sebagai Presiden

Ketiga pilar ini memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelancaran penyelenggaraan Pilkada di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

Namun, peran ini harus didukung oleh kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, demi menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi.

“Mari kita jaga agar Pilkada ini berlangsung aman dan tertib, dengan bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga Lampung tetap damai,” tegas Kapolda.

Kapolda juga memastikan bahwa TNI dan Polri akan tetap netral selama Pilkada 2024. “Kami berkomitmen menjaga netralitas, serta menghindari konflik kepentingan dalam pelaksanaan Pilkada ini,” tambahnya.

Selain itu, Irjen Helmy mengingatkan adanya sejumlah tantangan yang akan dihadapi selama Pilkada 2024, termasuk dampak residu Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada Februari.

Pilkada yang diselenggarakan serentak di kabupaten/kota, tantangan logistik, kondisi geografis yang rawan bencana alam, serta irisan waktu dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih juga menjadi perhatian.

Baca Juga:  Polda Lampung Peringati Hari Bhayangkara ke-77 dengan Aksi Sosial: Ribuan Sembako Disalurkan dan Fasilitas Air Bersih Dibangun untuk Warga

“Dari tantangan-tantangan ini, kita perlu mewaspadai ancaman seperti serangan siber, penyebaran hoaks, politisasi isu SARA, dan politik identitas. Ancaman-ancaman ini harus kita antisipasi bersama,” ujar Kapolda.

Namun demikian, Irjen Helmy memastikan bahwa TNI dan Polri sudah siap mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga kondusifitas di Lampung selama Pilkada berlangsung.

Polda Lampung beserta jajaran tiga pilar siap mendukung dan menjalankan kebijakan pemerintah dengan konsisten demi kepentingan masyarakat.

Pada acara yang sama, Polda Lampung juga menggelar deklarasi Pilkada damai bersama tiga pilar, yang dibacakan oleh para calon Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela dan Sutono, serta diikuti oleh seluruh pasangan calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota se-Lampung.

Baca Juga:  Oknum PNS di BPBD Lampung Selatan Ditangkap Polda Lampung Karena Terlibat Kasus Narkoba

Deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan pernyataan damai oleh seluruh Paslon dan Forkopimda Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *