Media90 – Dalam pidato penutupnya saat debat publik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024, Jihan Nurlela, calon Wakil Gubernur Lampung, mengajak generasi milenial dan Gen Z untuk bersama-sama membangun Lampung sebagai tujuan utama yang layak diperhitungkan.
Menurutnya, Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi pusat investasi, pariwisata, dan pendidikan yang lebih berkembang, bukan hanya dikenal sebagai pintu gerbang Sumatera.
“Selama ini, Lampung hanya dikenal sebagai perlintasan, sudah saatnya kita mengubah persepsi itu. Dengan segala potensinya, Lampung harus menjadi tujuan utama. Kami yakin harapan dan semangat bersama akan menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan Lampung Maju,” kata Jihan Nurlela pada Minggu (13/10/2024) malam.
Dalam pidatonya, Jihan menekankan pentingnya kerjasama yang inklusif, melibatkan semua kalangan, mulai dari pemerintah, akademisi, media, swasta, hingga seluruh lapisan masyarakat.
“Pembangunan Lampung bukan hanya soal membangun infrastruktur, tapi juga membangun kesejahteraan keluarga dan peradaban yang berkelanjutan,” ujar Jihan.
Lebih lanjut, Jihan menegaskan peran masyarakat muda dalam pembangunan Lampung, menekankan bahwa Lampung adalah milik semua, dari anak-anak muda di Waway Karya hingga masyarakat desa seperti Way Haru dan Pulau Sebesi.
Setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam kemajuan Lampung.
Pasangan Mirza-Jihan berkomitmen untuk membawa Lampung menuju masa depan yang lebih baik, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Jihan menyatakan bahwa pembangunan bukan hanya tentang hari ini, melainkan tentang masa depan anak-anak generasi emas Lampung yang harus dipersiapkan.
“Oleh karenanya, Lampung memerlukan pemimpin yang visioner, yang bisa menjangkau semua kalangan, dan yang selalu siap mendengarkan dengan rendah hati,” tutup Jihan Nurlela.
Dengan semangat dan komitmen ini, Jihan berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Lampung, menjadikannya sebagai daerah yang tidak hanya dikenal, tetapi juga dihargai sebagai pusat kemajuan dan keberlanjutan.