Media90 – Dalam upaya keras untuk memerangi peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan, Wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, dengan tegas membuka acara sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Lapas Kelas II B Gunung Sugih, Lampung Tengah pada hari Rabu (21/6/2023).
Dalam pidato pembukaannya, Wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
Ia menyadari betapa mengkhawatirkannya peredaran narkoba di Indonesia, termasuk di Lampung Tengah.
Ardito mengungkapkan keprihatinan pemerintah daerah terhadap fenomena yang merajalela tersebut, yang telah melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk perempuan dan anak-anak, baik sebagai kurir maupun pengguna.
“Pemerintah daerah sangat prihatin terhadap peredaran narkoba yang saat ini sudah merambah tiap lini masyarakat, bahkan melibatkan perempuan dan anak-anak, baik sebagai kurir maupun pemakai,” ungkap Ardito Wijaya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung semua program yang diadakan oleh BNN Lampung dan BNK Lampung Tengah.
Langkah ini diambil dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, termasuk di dalam lembaga permasyarakatan.
“Akan sangat diperlukan sinergi antara pemerintah, kepolisian, BNN, BNK, dan para penggiat anti narkoba Lampung Tengah, serta melibatkan semua elemen masyarakat dalam memerangi narkoba, guna menciptakan Lampung Tengah yang bebas narkoba,” tegas Ardito.
Dalam harapannya, Ardito Wijaya menginginkan partisipasi aktif seluruh peserta sosialisasi dan masyarakat binaan untuk turut berperan dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungan Lapas.
Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif di masa depan, di mana mereka yang kelak bebas dari lembaga pemasyarakatan akan menjadi pilar perlawanan yang tangguh terhadap narkoba.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, berharap bahwa melalui upaya bersama dan kesadaran yang tinggi, Lampung Tengah dapat tumbuh sebagai daerah yang sehat dan terbebas dari peredaran narkoba yang merusak generasi muda dan masa depan bangsa.