Media90 – Menyambut Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan 101 petugas dan relawan pemeriksa kesehatan hewan kurban.
Tugas mereka adalah mengawasi titik pemotongan hewan kurban serta rumah potong hewan (RPH) di wilayah tersebut.
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami melakukan penguatan di semua segmen, terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat. Kami telah menyiapkan beberapa tim untuk mengawasi hewan kurban yang akan disembelih,” ujar Qomaru Zaman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Metro, Herry Wiratno, juga menyampaikan bahwa sebanyak 101 petugas terdiri dari anggota DKP3, Paramedik Veteriner, Penyuluh Pertanian, Sarjana Peternakan, PDHI, serta relawan pelajar, akan diterjunkan dalam pemeriksaan hewan kurban di seluruh titik pemotongan hewan kurban di Metro. Diperkirakan ada sekitar 350 titik lokasi yang akan diawasi.
DKP3 Metro akan melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dan setelah disembelih untuk memastikan bahwa proses pemotongan dan penanganan produk memenuhi tiga aspek penting, yaitu aspek kehalalan, aspek kesejahteraan hewan, dan aspek kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet).
Aspek kehalalan meliputi proses penyembelihan sesuai dengan syariat Islam.
Aspek kesejahteraan hewan mencakup perhatian terhadap kondisi fisik dan mental hewan sesuai dengan perilaku alami mereka.
Sementara itu, aspek Kesmavet mencakup pemenuhan standar kebersihan dan sanitasi dalam penanganan produk hewan (daging), serta proses pendistribusian atau pembagian daging kurban.
Herry Wiratno menegaskan peran DKP3 Metro dalam menjaga keamanan pangan dari hewan yang beredar.
Mereka akan melakukan upaya-upaya penjaminan dalam pelaksanaan pemotongan hingga pendistribusian daging kurban yang aman, sehat, utuh, halal, dan sesuai dengan syariat Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Meskipun wabah penyakit kulit berbenjol (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah mulai mereda di Metro, DKP3 Metro tetap mengingatkan akan pentingnya tetap waspada terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Saat ini, DKP3 Metro mencatat adanya 398 ekor sapi terinfeksi LSD, dengan 323 ekor telah sembuh dan 63 ekor masih dalam masa penyembuhan (tingkat kesembuhan 81%).
Sedangkan untuk PMK, tidak ada kasus yang dilaporkan sejak Juli 2022.
Oleh karena itu, pemeriksaan yang teliti sebelum dan setelah penyembelihan hewan sangat penting dilakukan oleh petugas yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai.
Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kesehatan produk hewan yang dikonsumsi oleh masyarakat selama perayaan Iduladha.
Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Metro, diharapkan pelaksanaan pemotongan hewan kurban dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan ketentuan agama dan standar keamanan pangan. Selamat Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah!