BERITAOTOMOTIF

Hyundai Memulai Pembangunan Pabrik Baterai di Cikarang, Target Beroperasi Tahun Depan

328
×

Hyundai Memulai Pembangunan Pabrik Baterai di Cikarang, Target Beroperasi Tahun Depan

Sebarkan artikel ini
Hyundai Memulai Pembangunan Pabrik Baterai di Cikarang, Target Beroperasi Tahun Depan
Hyundai Memulai Pembangunan Pabrik Baterai di Cikarang, Target Beroperasi Tahun Depan

Media90 – Pabrik baterai (battery system) Hyundai di Indonesia mulai dibangun. Pasokan baterai untuk mobil listrik Hyundai dipastikan akan stabil ketika pabrik mulai beroperasi.

Seremoni groundbreaking pembangunan pabrik battery system dilakukan pada Rabu (31/5/2023). Acara tersebut turut dihadiri oleh Heungsub Oh, Head of Electric Powertrain Business Unit Hyundai Mobis; Young Tack Lee President of Hyundai Motor ASEAN Headquarters; Lee Sang Deok Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the Republic of Korea to the Republic of Indonesia; Heldy Satrya Putera Deputy Minister of Investment the Republic of Indonesia; Chang Oug Hong President Director of Hyundai Energy Indonesia (HEI); dan Ridwan Kamil Governor of West Java.

Pembangunan pabrik ini berada di bawah naungan HEI, anak perusahaan Hyundai Motor Group hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Hyundai Mobis. Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas 32.188 meter persegi, lokasinya berdekatan dengan pabrik perakitan mobil Hyundai yang dioperasikan oleh HMMI, tepatnya di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Bekasi.

Dana investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik sebesar 60 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp900 miliar. Pabrik ditargetkan selesai dibangun pada Maret 2024 dan mulai beroperasi Juli di tahun yang sama.

Baca Juga:  Analisis Penggunaan Dana: Lebih dari Setengah APBD Lampung 2024 Difokuskan pada Pemilu dan Pilkada, Detailnya Terungkap

Pembangunan pabrik baterai ini bertujuan memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil untuk mobil listrik bertenaga baterai atau battery electric vehicle (BEV) serta memperkuat rantai pasok dalam kegiatan produksi secara berkelanjutan.

“Pembangunan pabrik battery system ini semakin menegaskan komitmen Hyundai dalam memimpin elektrifikasi di industri otomotif Indonesia. Adapun investasi yang diputuskan sudah melalui pertimbangan matang dan terukur dari prinsip global Hyundai untuk memastikan kapabilitas fasilitas tersebut dalam mendukung rantai pasok kendaraan listrik secara maksimal,” ungkap Chang Oug Hong.

Inovasi Terbaru Memastikan Proses Produksi Kendaraan Listrik Berjalan Lancar

Inovasi Terbaru Memastikan Proses Produksi Kendaraan Listrik Berjalan Lancar
Inovasi Terbaru Memastikan Proses Produksi Kendaraan Listrik Berjalan Lancar

LG Energy Solution, sebagai mitra Hyundai Motor Group, akan menyuplai komponen pembuatan baterai seperti sel baterai untuk memenuhi kebutuhan produksi kendaraan listrik di Indonesia. Saat ini, LG Energy Solution tengah membangun pabriknya di Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga:  Keunggulan Wuling Air EV: Solusi Praktis dan Nyaman untuk Pengguna

Kehadiran pabrik battery system ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan rantai pasok kendaraan listrik. Dengan adanya pasokan komponen baterai yang lebih lancar, proses produksi kendaraan listrik dapat berjalan lebih mulus dan memberikan respon yang lebih baik terhadap kebutuhan pasar.

Dalam keterangan resminya, Young Tack Lee, perwakilan Hyundai Motor Group, menyampaikan, “Upaya kami dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik Hyundai di Indonesia menegaskan posisi perusahaan yang memegang peran penting untuk mendukung pemerintah dalam memajukan ekosistem kendaraan listrik Tanah Air dan menjadi yang terdepan di Asia Tenggara.”

Pabrik battery system ini juga memiliki peran penting dalam melengkapi value chain dari kendaraan listrik di Indonesia. Dengan infrastruktur yang semakin komprehensif, Hyundai berharap upaya ini dapat memberikan nilai tambah dalam merespons tren dan kebutuhan pasar, serta mendorong keberlangsungan industri dengan meningkatkan fokus pada elektrifikasi.

Baca Juga:  Meluncur Resmi! Neta V - Mobil Listrik Terjangkau dengan Harga Rp379 Juta

Selain itu, kehadiran pabrik battery system ini juga diharapkan dapat membantu Hyundai meningkatkan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Dengan melibatkan mitra lokal dan membangun pabrik di Indonesia, Hyundai berupaya untuk mendukung perkembangan industri otomotif nasional serta menciptakan lapangan kerja baru.

Dengan langkah ini, Hyundai dan LG Energy Solution menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan menjadi pelopor di Asia Tenggara. Pabrik battery system yang sedang dibangun di Karawang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi industri otomotif Tanah Air dan mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *