BERITA

Hari Santri Nasional 2024 di Pesawaran Dirayakan dengan Meriah: Harapan Nanda Indira

12
×

Hari Santri Nasional 2024 di Pesawaran Dirayakan dengan Meriah: Harapan Nanda Indira

Sebarkan artikel ini
Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Pesawaran Berlangsung Meriah,Ini Harapan Nanda Indira
Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Pesawaran Berlangsung Meriah,Ini Harapan Nanda Indira

Media90 – Hari Santri Nasional 2024 di Kabupaten Pesawaran berlangsung dengan meriah, dimeriahkan oleh berbagai kegiatan yang penuh khidmat dan antusiasme dari masyarakat serta para santri di Bumi Andan Jejama.

Kegiatan peringatan dimulai dengan acara Pesawaran Bersholawat di Lapangan Gelora Muda, Desa Gunung Sari, Kecamatan Way Khilau, pada malam Minggu (20/10/2024).

Acara ini diikuti oleh ribuan warga yang berkumpul untuk bersholawat dan mendoakan para santri.

Selanjutnya, pada malam Senin (21/10/2024), diadakan Istighosah Kubro di Pondok Pesantren Riyadhul Mubtadi-ien, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima.

Istighosah ini menjadi momen refleksi dan pengharapan, di mana para peserta berdoa untuk kesejahteraan umat dan bangsa.

Baca Juga:  Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Mengantar Keberangkatan Mahasiswa Pertukaran Merdeka Batch 4

Tahun ini, Hari Santri Nasional mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” yang diambil dari laman resmi Kementerian Agama.

Tema ini mengandung makna penting, di mana “Menyambung Juang” menekankan penerusan semangat juang para santri yang telah ada.

Sementara itu, “Merengkuh Masa Depan” mengajak semua pihak untuk bergerak bersama menuju masa depan yang lebih baik.

Secara keseluruhan, tema ini menggambarkan perjuangan berkelanjutan para santri dalam menciptakan masa depan yang sejahtera bagi masyarakat.

Ketua Himpunan Majelis Taklim (HMT) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira, turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran santri dalam membangun masa depan bangsa, sejalan dengan tema peringatan Hari Santri Nasional 2024.

Baca Juga:  Yayasan Baitul Maal PLN Terus Berbakti: Bantuan Ramadan untuk Anak Yatim, Dhuafa, dan Kaum Difabel

Menurut Nanda, santri telah berkembang mengikuti dinamika yang terarah dalam kerangka Fungsionalisasi Pendidikan Pesantren sebagai pusat pembangunan masyarakat.

“Pondok Pesantren menjadi alternatif wahana pembangunan yang berpusat pada masyarakat, sekaligus sebagai pusat pengembangan yang berorientasi pada nilai-nilai keagamaan. Pondok Pesantren dapat bertahan dan berkembang bukan hanya karena kemampuannya beradaptasi, tetapi juga karena karakter eksistensialnya,” ujar Nanda.

Nanda berharap pondok pesantren terus berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, tanpa mengorbankan identitasnya sebagai lembaga pendidikan Islam.

“Kabupaten Pesawaran, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, memiliki sekitar 90 pondok pesantren. Saya berharap pondok pesantren di wilayah ini dapat menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan modernisasi, namun tetap mempertahankan ciri khasnya,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkomitmen membangun Kabupaten Pesawaran yang lebih baik.

Baca Juga:  Peluncuran Sukses PSDKU Unila di Way Kanan dengan Dukungan Penuh Dirjen Vokasi: Menakjubkannya Lokasi dan Fasilitas yang Siap Digunakan

“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap langkah kita dalam membangun Bumi Andan Jejama tercinta,” tutup Nanda.

Dengan semangat dan harapan yang menggelora, Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kabupaten Pesawaran menjadi momen penting dalam meneguhkan komitmen santri untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *