BERITA

Haflah Takhorruj dan Pentas Seni PPM Annida Menetapkan Standar Pembelajaran Unggulan

92
×

Haflah Takhorruj dan Pentas Seni PPM Annida Menetapkan Standar Pembelajaran Unggulan

Sebarkan artikel ini
Haflah Takhorruj-Pentas Seni PPM Annida Miliki Standarisasi Pembelajaran Unggul
Haflah Takhorruj-Pentas Seni PPM Annida Miliki Standarisasi Pembelajaran Unggul

Media90 – Pondok Pesantren Modern (PPM) Annida terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagai fasilitas penunjang belajar-mengajar yang lengkap serta dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang unggul.

Ketua Yayasan Alfian Husin, Ary Meizari, S.E., MBA., yang diwakili oleh Anggota Dewan Pengawas Yayasan dr. Lyza M Rozalinda Alfian, menyatakan bahwa PPM Annida memiliki standarisasi penyelenggaraan pembelajaran unggul dengan pengurus dan pengasuh yang profesional sehingga mampu menghasilkan lulusan yang sangat baik.

Pernyataan tersebut disampaikan pada acara Haflah Takhorruj & Pentas Seni PPM Annida yang berlangsung pada Kamis, 13 Juni 2024.

Acara yang digelar di Lapangan Futsal PPM Annida, Desa Karanganyar, Lampung Selatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, antara lain Wakil Rektor Bidang Non-Akademik Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., dan Kepala Kemenag Lampung Selatan H. Ashari, S.E., M.Pd.I. Selain itu, hadir juga Konsultan PPM Annida Dr. Evi Ghozaly, M.Pd., Mundir PPM Annida Ustadz Satria Jarot Ramadhan, S.Pd., M.Pd., serta kepala SMP dan SMA PPM Annida, guru, karyawan, dan wali santri.

Baca Juga:  Kasus BBM Oplosan Dijual ke Pertashop di Lampung Timur, Pertamina Kirim Tim untuk Dukung Penyelidikan Polresta Bandar Lampung

Dr. Lyza M Rozalinda Alfian menyampaikan harapannya agar dengan Haflah Takhorruj tahun ini, PPM Annida tetap menjadi pilihan utama bagi orangtua atau wali santri di Lampung dan di Indonesia pada umumnya untuk menitipkan anak-anak mereka agar dapat belajar dengan kurikulum berkualitas yang Islami.

Dalam sambutannya, Konsultan PPM Annida Dr. Evi Ghozaly, M.Pd., mengingatkan para santri yang diwisuda untuk selalu mengenang masa-masa mereka selama tiga tahun di pesantren sebelum terjun ke masyarakat.

Ia mengutip Al Qur’an Surat Ibrahim ayat 7, ‘La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid’, sebagai pengingat bagi para santri untuk selalu bersyukur atas kelulusan yang mereka dapatkan.

Baca Juga:  Kisah Gemilang: KH Ahmad Hanafiah Raih Penghargaan Pahlawan Nasional dari Lampung

Dr. Evi juga menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan dalam pendidikan, serta menyampaikan bahwa ilmu, cinta, dan doa adalah bekal yang diberikan oleh para pendidik di PPM Annida.

Kepala Kemenag Lampung Selatan, H. Ashari, S.E., M.Pd.I., dalam sambutannya, menekankan bahwa pendidikan di pesantren saat ini menjadi rujukan bagi mereka yang serius mencari pendidikan baik dalam akidah maupun ilmu dan teknologi.

Ia juga mengingatkan bahwa kewajiban menuntut ilmu tidak terbatas pada usia tertentu, namun harus dilakukan sepanjang hidup. H. Ashari menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Alfian Husin, ustadz, kiyai, dan pengasuh yang telah mendidik santri hingga mereka mampu menyelesaikan studi mereka dengan baik.

Baca Juga:  Tanggapan Aktivis dan Politisi Andi Arief Soal Kepemimpinan Cagub Lampung Mirza

Haflah Takhorruj dan Pentas Seni ini juga dimeriahkan oleh berbagai hiburan yang dipersembahkan oleh para santri, baik yang sudah lulus maupun yang masih menempuh pendidikan di PPM Annida.

Acara ini menjadi ajang apresiasi bagi santri dan memberikan motivasi untuk terus belajar dan berkarya dengan semangat Islami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *