BERITA

Haflah Khotmil Quran wa Al-Kutub Ponpes Assahil: Membentuk Generasi Penghapal Al-Qur’an

67
×

Haflah Khotmil Quran wa Al-Kutub Ponpes Assahil: Membentuk Generasi Penghapal Al-Qur’an

Sebarkan artikel ini
Haflah Khotmil Quran wa Al-Kutub Ponpes Assahil Cetak Generasi Penghapal Al-Qur’an
Haflah Khotmil Quran wa Al-Kutub Ponpes Assahil Cetak Generasi Penghapal Al-Qur’an

Media90 – Pondok Pesantren (Ponpes) Assahil sukses menggelar pengajian akbar dan Haflah Khotmil Qur’an wa Al-Kutub ke-17 pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Kegiatan rutin tahunan ini menjadi momen penting bagi PPTQ Assahil dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an.

Rangkaian Acara

Acara dimulai dengan penampilan nadhoman oleh siswa kelas 7 dan 8 SMP Assahil, dilanjutkan dengan prosesi wisuda Al-Kutub Jurumiyah untuk 24 santri dan Imriti untuk 8 santri.

Puncak acara adalah prosesi wisuda Al-Qur’an Bil Hifdzi untuk 12 santri dan Bin Nadzri untuk 116 santri.

Dalam prosesi tersebut, suasana haru dan khidmat sangat terasa saat para orang tua mengantarkan anak-anak mereka ke panggung, menandai kebanggaan atas prestasi putra-putri mereka.

Solawat dan Sambutan

Lantunan solawat mengiringi seluruh rangkaian acara, dibawakan oleh Yusuf Al-Lampungi dan tim hadroh.

Rois Syuriah PWNU Provinsi Lampung, KH. Shodiqul Amin, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar para wisudawan menjadi anak yang soleh dan solehah, berguna bagi agama, nusa, dan bangsa, serta taat kepada kedua orang tua.

Penghargaan dan Harapan

Pimpinan PPTQ Assahil, Gus Muhammad Latif Mukti, mengucapkan terima kasih kepada para wali santri atas kepercayaannya.

Ia berharap cita-cita para wisudawan dapat tercapai dan menambahkan bahwa keluarga Ndalem telah memberikan fasilitas kendaraan khidmah dan sosial untuk masyarakat sekitar.

Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, turut memberikan apresiasi berupa uang sebesar Rp500 ribu kepada setiap wisudawan Khotmil Quran Bil Hifzi.

Nasihat untuk Wisudawan

Menteri Agama Republik Indonesia periode 2001-2004, Prof. Habib Said Agil Husin Al Munawar, menyampaikan nasihat kepada para wisudawan.

Ia menekankan kemuliaan membaca Al-Qur’an di sisi Allah SWT, serta pahala yang berlipat ganda.

Ia juga mengingatkan bahwa orang tua yang anaknya menjadi hafidz akan diberikan mahkota berlian dari surga, dan jasad serta kafan mereka akan tetap utuh sampai hari kiamat.

Penutup

Haflah Khotmil Qur’an wa Al-Kutub ke-17 ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengapresiasi para santri yang telah mencapai prestasi luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan agama yang berkelanjutan dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk mendukungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *