Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menyatakan penghargaannya terhadap peran penting perguruan tinggi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut menjadi tingkat yang patut diapresiasi.
Penghargaan dari Gubernur tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pemerintah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat acara Peresmian Kampus B Gedung Serba Guna Universitas Mitra (Umitra) Indonesia di Jalan Purnawirawan Raya, Gunung Terang, Bandar Lampung, pada hari Kamis.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat kepada Umitra atas kemajuan yang dicapai,” kata Sekretaris Fahrizal, menyampaikan pesan dari Gubernur Arinal Djunaidi.
“Alhamdulillah, pada hari Selasa yang lalu, Pak Gubernur hadir di sini dan telah menandatangani prasasti peresmian dari Kampus ini,” tambahnya.
Fahrizal menekankan bahwa visi bersama pembangunan Provinsi Lampung adalah “Rakyat Lampung Berjaya.” “Ini adalah visi bersama kita.
Kita ingin agar masyarakat Lampung dapat berjaya. Salah satu syarat untuk mencapai keberhasilan tersebut adalah pendidikan. Lampung tidak mungkin berjaya jika masyarakatnya tidak terdidik,” jelas Fahrizal.
Dia menyampaikan rasa syukurnya karena IPM Lampung mencapai angka yang baik, yaitu 70,45, yang menurutnya merupakan hasil dukungan dari berbagai sektor di luar upaya pemerintah.
“Ini berkat dukungan dari semua lapisan masyarakat, institusi pendidikan, pelayanan kesehatan, dan lembaga-lembaga yang memperkuat ekonomi masyarakat. Sebagai hasilnya, Lampung sekarang masuk ke dalam kategori tinggi pada Indeks Pembangunan Manusia, mencapai angka 70,45,” paparnya.
Fahrizal menyoroti daerah-daerah di Lampung, seperti Bandar Lampung, Metro, dan Pringsewu, yang memiliki IPM di atas rata-rata nasional.
Dia menekankan pentingnya lembaga pendidikan dalam keberhasilan daerah, dengan menekankan kerjasama antara kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat.
“Di Lampung, selain memiliki Perguruan Tinggi Negeri (seperti Unila, UIN Raden Intan Lampung, dan Itera), kita juga memiliki banyak Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Non-Pemerintah, seperti UBL, Umitra, Teknokrat, dan banyak lainnya di berbagai kabupaten dan kota. Ini adalah kekayaan sumber daya bersama kami untuk mencerahkan bangsa,” tegas Fahrizal.
Terkait indikator kesehatan, Fahrizal mengungkapkan bahwa Lampung berhasil menurunkan prevalensi stunting, menempati peringkat ketiga secara nasional dengan prevalensi rendah sebesar 15,4%, melebihi target nasional sebesar 20%.
“Ini memberikan optimisme bahwa visi ‘Rakyat Lampung Berjaya’ dapat tercapai. Kita hanya perlu terus melanjutkan pada jalur ini untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar,” katanya.
Fahrizal mengakhiri dengan menegaskan kontribusi positif Lampung terhadap ketahanan nasional dalam bidang keamanan pangan, pembangunan manusia, dan penurunan stunting.
“Ini adalah tekad masyarakat Lampung bahwa Lampung harus memberikan kontribusi positif bagi ketahanan nasional,” ujarnya.
Dia mendorong masyarakat Lampung untuk tetap semangat dan terus membangun sinergi, dengan menekankan bahwa baik lembaga swasta maupun negeri memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan dan kemajuan Provinsi Lampung.
Acara peresmian juga menampilkan pemberian penghargaan Bhakti Pendidikan dan Tokoh Wanita Berprestasi oleh Umitra.
Sekretaris Fahrizal Darminto, didampingi Ketua Yayasan Umitra Andi Surya, dan Kepala LLDIKTI Wilayah II Ishaq Iskandar, secara langsung memberikan penghargaan kepada para penerima. Beberapa di antaranya meliputi:
Penghargaan Bhakti Pendidikan:
- (Alm) Prof. Dr. H. Madrie, MS, Profesor Sains Pertama Universitas Lampung
- (Alm) Drs. H. RM Barusman, Pendiri Universitas Bandar Lampung
- (Alm) H. Alfian Husin, SH, Pendiri Institut Bisnis dan Informasi Darmajaya Lampung
- (Alm) Prof. Dr. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc, Rektor Pertama Institut Teknologi Sumatera
- (Alm) Prof. Dr. Ir. H. Sitanala Arsyad, Rektor Pertama Universitas Lampung
- (Alm) Drs. H. Dailami Zain, Pendiri Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Lampung
- (Alm) Prof. Dr. KH. Musa Sueb, M.A, Rektor IAIN Raden Intan Lampung dan Ketua MUI Lampung
- (Alm) dr. H. Zamahsjari Sahli, Ketua STIKES Mitra Lampung dan Wakil Rektor Universitas Mitra Indonesia
Penghargaan Tokoh Wanita Berprestasi:
- Hj. Riana Sari Arinal, SH, Tokoh Literasi, Penggerak Organisasi Wanita dan Penggiat Sosial Kemasyarakatan
- Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriyani, Rektor Wanita Pertama Universitas Lampung
- Siti Noor Laila, SH, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Periode 2013-2014, dan Hakim Ad Hoc HAM.