BERITA

Gubernur Arinal Mengajukan Ajakan Memperkuat Solidaritas dalam Mengendalikan Inflasi Pangan di Lampung

263
×

Gubernur Arinal Mengajukan Ajakan Memperkuat Solidaritas dalam Mengendalikan Inflasi Pangan di Lampung

Sebarkan artikel ini
Bahas Pengendalian Inflasi Pangan, Gubernur Arinal Meminta Bangun Kebersamaan di Provinsi Lampung
Bahas Pengendalian Inflasi Pangan, Gubernur Arinal Meminta Bangun Kebersamaan di Provinsi Lampung

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dengan tegas mengajak semua pihak untuk bersatu dalam upaya mengendalikan inflasi, terutama dalam hal inflasi pangan, di Provinsi Lampung.

Ajakan ini dilontarkan dalam acara Implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang berlangsung di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, pada hari Senin (21/8/2023).

Kerjasama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung melahirkan acara penting ini, di mana Gubernur Arinal juga turut memberikan dukungan kepada kelompok tani setempat.

Bantuan yang diberikan meliputi berbagai aspek, mulai dari benih bawang merah, benih ikan gurame, ikan nila, hingga peralatan pertanian dan sarana infrastruktur seperti sumur.

Gubernur Arinal Djunaidi menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan sangat mendukung program GNPIP di wilayah ini.

Program ini sejalan dengan peran Provinsi Lampung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang bertujuan untuk menurunkan tingkat inflasi di wilayah ini.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua KTNA Provinsi Lampung, Anggota DPD RI Komite IV, serta berbagai pihak terkait, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa pelaksanaan panen bawang merah di Desa Ruguk adalah bagian dari rangkaian program GNPIP yang diinisiasi sesuai arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2022.

Baca Juga:  Anggota DPRD Tanggamus Ditahan Kejaksaan Terkait Korupsi DAK Gapoktan di Ulubelu Ratusan Juta

Menanggapi kondisi inflasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada bulan Juli 2023, Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 0,05 persen.

Namun, secara akumulatif dalam tahun 2022, inflasi tercatat mencapai 5,51 persen. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan untuk mencapai target inflasi tahunan yang telah ditetapkan pada kisaran 2 hingga 4 persen.

Arinal menggarisbawahi pentingnya mengimbangi kebutuhan masyarakat terhadap bawang merah dengan produksi yang memadai.

Pasokan dan harga bawang merah memiliki dampak signifikan terhadap inflasi dan ekonomi nasional, sehingga komoditas ini menjadi bagian penting dari upaya pengendalian inflasi di Lampung.

Dalam konteks Lampung, Gubernur menekankan potensi daerah ini sebagai sentra pengembangan bawang merah di luar Pulau Jawa, terutama di beberapa kabupaten seperti Lampung Selatan, Pringsewu, dan Tanggamus.

Langkah pengembangan ini telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, sebagai upaya konkret untuk menghadapi tantangan inflasi dan kebutuhan pangan.

Baca Juga:  Diduga Terjadi Penyimpangan Dana CSR oleh Bank Indonesia dan OJK, Masuk ke Kocek Pribadi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran petani dalam menekan inflasi.

Dia berharap kegiatan panen ini akan mendorong perkembangan budidaya komoditas pangan, khususnya bawang merah, sehingga Provinsi Lampung bisa menjadi pusat produksi yang dapat meredam fluktuasi harga pangan.

GNPIP merupakan program berkelanjutan yang telah berhasil diterapkan di berbagai wilayah Lampung sejak awal tahun 2023.

Di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, program ini turut melibatkan Pemerintah Daerah dan lembaga perbankan, seperti Bank Lampung dan BRI wilayah Lampung Selatan, dalam mendukung pengendalian inflasi.

Diharapkan, kegiatan ini akan memperkuat kolaborasi lintas lembaga dan Pemerintah Daerah, untuk menciptakan sinergi yang lebih baik dalam upaya menekan inflasi daerah.

Semua peserta berharap program semacam ini dapat diperluas di seluruh wilayah Provinsi Lampung guna mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Setelah Proses Pembangunan dari 2017 hingga Kasus Korupsi, Bendungan Marga Tiga Lampung Timur Resmi Diresmikan Presiden Jokowi

Acara penting ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk anggota TPID Provinsi Lampung dan Lampung Selatan, serta perwakilan dari lembaga perbankan, Bupati Lampung Selatan, dan Bupati serta Walikota se-Provinsi Lampung.

Keberadaan mereka mencerminkan komitmen dan sinergi yang kuat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *