BERITA

FGD ‘Lampung Sejahtera’: Membangun Indonesia Emas 2045 melalui Rekomendasi Pintar untuk IPM dan Kesehatan

75
×

FGD ‘Lampung Sejahtera’: Membangun Indonesia Emas 2045 melalui Rekomendasi Pintar untuk IPM dan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
FGD Lampung Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045 Menghasilkan Rekomendasi Vital untuk Peningkatan IPM dan Kesehatan
FGD Lampung Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045 Menghasilkan Rekomendasi Vital untuk Peningkatan IPM dan Kesehatan

Media90 – Pada Sabtu, 22 Juni 2024, sesi kelima dan terakhir dari Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Lampung Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045” berhasil menghasilkan sejumlah rekomendasi penting.

FGD ini diprakarsai oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Alfian Husin, Andi Desfiandi, dan melibatkan berbagai pihak seperti akademisi, birokrat, organisasi non profit, profesional, pakar, serta tokoh masyarakat.

Sesi kelima FGD ini secara khusus membahas tema sosial, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup.

Diskusi melibatkan sejumlah narasumber terkemuka, termasuk Direktur Eksekutif Walhi Lampung, Irfan Tri Musri, perwakilan dari Bank Sampah Yayan Sopian, serta beberapa akademisi dan tokoh masyarakat lainnya seperti dr. Zam Zanariah Ibrahim, Sp.S, Dr. dr. Hj. Reihana, M. Kes, Prof. Dr. Undang Rosidin, M.Pd., dan Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT.

Baca Juga:  Momen Akrab Ganjar Pranowo dan Mantan Pengasuhnya di Lampung Selatan: Kesehatan Tetap Prima, Nggih Mbak!

Andi Desfiandi dalam paparannya menegaskan pentingnya mengatasi akar masalah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lampung.

“Tanpa penyelesaian akar masalah, Lampung akan sulit keluar dari status provinsi dengan IPM terendah di Sumatra,” ujarnya.

Dia juga menekankan bahwa rekomendasi dari diskusi ini akan diarahkan kepada calon pemimpin daerah untuk implementasi lebih lanjut.

Prof. Undang Rosidin menyoroti pentingnya akses pendidikan yang merata bagi semua lapisan masyarakat.

“Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan kesempatan yang sama dalam pendidikan,” katanya. Prof. Undang juga mengidentifikasi beberapa kendala dalam akses pendidikan dan mengusulkan berbagai langkah untuk mengatasinya, termasuk perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas guru.

Dr. Zam Zanariah Ibrahim, Sp.S, memfokuskan perhatian pada isu kesehatan. Dia menyoroti urgensi penanganan stunting dan pentingnya percepatan layanan kesehatan di Lampung. “Kesehatan yang baik adalah prasyarat untuk SDM yang produktif,” tambahnya.

Baca Juga:  Diam-Diam Dikejar Hukum, Pemuda Tersebut Ditangkap Saat Nikmati Pesta Terlarang di Rumahnya, Lokasinya Terungkap di Menggala Selatan Tulang Bawang

Dr. Zam juga mendorong peningkatan cakupan BPJS dan inovasi layanan kesehatan gratis untuk masyarakat.

Rekomendasi yang dihasilkan dari FGD ini diharapkan dapat memberikan panduan yang berharga bagi calon pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lampung secara menyeluruh.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif untuk mencapai visi “Lampung Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *