Media90 – Ratusan perempuan dari organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung menggelar aksi solidaritas di Kantor Mapolda Lampung pada Rabu, 4 Desember 2024.
Aksi ini diadakan sebagai bentuk dukungan kepada keluarga almarhumah Riyas Nuraini, anggota Fatayat NU Lampung Timur yang menjadi korban pembunuhan.
Riyas ditemukan tewas pada 18 Juli 2024 di sebuah ladang jagung di Desa Rajabasa Lama, Labuhan Ratu, Lampung Timur.
Jasadnya yang dibungkus karung ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput. Hingga kini, kasus pembunuhan ini belum terungkap meskipun penyelidikan terus berjalan.
Aksi Solidaritas dan Doa Bersama
Ketua Fatayat NU Lampung, Wirdayati, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk memberikan penguatan moral kepada keluarga korban sekaligus mendukung upaya kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
“Aksi ini menjadi ikhtiar bersama. Kami datang untuk mengetuk pintu langit dengan doa, berharap Allah SWT memudahkan pengungkapan kasus ini dan membawa keadilan bagi almarhumah Riyas,” ujar Wirdayati.
Selain aksi solidaritas, para anggota Fatayat NU juga menggelar doa bersama di halaman Mapolda Lampung.
Mereka berharap agar doa-doa tersebut dapat menjadi jalan pembuka dalam mengungkap pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Penyelidikan Polisi Berlanjut
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pahala Simanjuntak, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian terus menggali informasi terkait kasus pembunuhan Riyas.
“Kami masih berupaya keras untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejahatan ini. Namun, hingga kini kami belum memiliki cukup petunjuk yang mengarah pada identitas pelaku,” kata Kombes Pahala.
Ia juga meminta dukungan dari masyarakat dan anggota Fatayat NU Lampung agar bersedia memberikan informasi sekecil apa pun yang mungkin membantu penyelidikan.
“Kami membuka diri untuk menerima informasi tambahan yang nantinya dapat dijadikan bahan pendalaman terkait kasus ini,” tambahnya.
Doa Sebagai Wujud Dukungan
Kombes Pahala menyambut baik aksi doa bersama yang dilakukan Fatayat NU Lampung. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan positif bagi anggota kepolisian yang bekerja keras menangani kasus ini.
“Dukungan seperti ini sangat berarti. Doa yang mereka panjatkan tentu kami harapkan dapat membantu kami dalam menyelesaikan kasus ini dengan tuntas,” ujarnya.
Harapan Besar untuk Keadilan
Keluarga besar Fatayat NU dan masyarakat Lampung berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Solidaritas yang ditunjukkan oleh Fatayat NU menjadi bukti bahwa perjuangan mencari keadilan tidak hanya datang dari aparat, tetapi juga dari masyarakat yang peduli.
Hingga saat ini, kepolisian masih terus berupaya mengungkap misteri di balik kasus pembunuhan yang mengguncang Lampung Timur tersebut. Semua pihak berharap keadilan bagi almarhumah Riyas dapat segera terwujud.