Media90 – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Salah satu bentuk dukungan nyata PLN adalah dengan mengikutsertakan Sekura Art, mitra binaan mereka, dalam ajang bergengsi Lampung Fashion Tendance 2024.
Sejalan dengan visi Kementerian BUMN dan semangat kepemimpinan Erick Thohir yang berfokus pada pengembangan UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional, PLN terus melakukan kolaborasi strategis antara pelaku UMKM dan BUMN.
Ajang Lampung Fashion Tendance 2024 ini menjadi salah satu sarana bagi UMKM binaan PLN untuk menunjukkan karya mereka di kancah nasional.
Ajang yang diikuti oleh 45 desainer dari 9 provinsi ini diprakarsai oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Lampung.
Acara ini tidak hanya sebagai wadah para desainer untuk berkarya, tetapi juga untuk memprediksi tren mode di tahun 2025.
Ketua APPMI Lampung, Ida Giriz, menjelaskan bahwa jumlah partisipasi desainer tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan positif industri mode di Lampung.
“Ada sembilan provinsi yang ikut serta dalam ajang Lampung Fashion Tendance 2024 ini, yaitu Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bali. APPMI Lampung akan terus membuka ruang kolaborasi untuk bersama-sama menjadikan Lampung sebagai pusat mode di Indonesia,” kata Ida Giriz.
Sekura Art, mitra binaan PLN UID Lampung, melalui desainernya Arismansyah, merasa bangga dan berterima kasih atas dukungan PLN.
Mereka berkesempatan menampilkan wastra lokal, yakni Tenun Sulam Jelujur, hasil karya pengrajin binaan PLN yang berasal dari Desa Pengrajin, Sungai Langka, Pesawaran. Karya ini bersaing dengan desainer nasional lainnya di ajang tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN, yang memungkinkan kami mempromosikan Tenun Sulam Jelujur Pesawaran, hasil karya para pengrajin Desa Sungai Langka, binaan PLN UID Lampung,” ujar Arismansyah.
Brand Ariez Official x PLN UID Lampung yang mereka perkenalkan di ajang ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih besar, membuka peluang untuk membawa karya-karya para pengrajin Lampung hingga ke skala internasional.
General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, menegaskan bahwa PLN akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan, terutama dengan membantu UMKM agar dapat lebih mandiri dan naik kelas.
“PLN UID Lampung sangat bangga atas pencapaian mitra binaan kami. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan usahanya,” ujar Sugeng Widodo.
Melalui dukungan PLN, UMKM Lampung diharapkan tidak hanya mampu berkembang di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar nasional dan internasional, menjadikan produk-produk lokal semakin dikenal luas.