Media90 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung mendesak Pemerintah Kota, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU), untuk memprioritaskan pembangunan drainase dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 guna mengatasi masalah banjir yang terus berulang.
Desakan ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Rizaldi Adrian, yang menilai bahwa banjir besar yang terjadi sepanjang Januari hingga Februari 2025 merupakan dampak dari kurangnya fokus pada penanganan drainase dalam pembangunan tahun sebelumnya.
“Kami melihat bahwa persoalan banjir yang melanda Bandar Lampung dalam dua bulan terakhir merupakan akibat dari kurangnya perhatian terhadap sistem drainase di tahun 2024. Saat itu, pembangunan Kota Bandar Lampung memang tidak difokuskan pada mitigasi banjir,” ujar Rizaldi, Jumat (28/2/2025).
Sebagai langkah konkret, DPRD Kota Bandar Lampung akan mendorong Pemerintah Kota dan Dinas PU untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar dalam upaya penanggulangan banjir.
Menurut Rizaldi, alokasi anggaran tahun ini harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur drainase guna mengurangi dampak banjir di masa mendatang.
“DPRD akan terus mengawal kebijakan pemerintah, khususnya dalam penganggaran, agar masalah banjir bisa diminimalkan. Kami akan mengupayakan agar dana yang tersedia dapat dialokasikan lebih banyak untuk pembangunan drainase serta perbaikan infrastruktur yang terdampak banjir,” jelas Rizaldi.
Sebagai seorang legislator yang telah menjabat selama dua periode (2019-2024 dan 2024-2029), Rizaldi Adrian memahami betul kondisi di daerah pemilihannya.
Ia merupakan perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Telukbetung Selatan, Telukbetung Utara, Telukbetung Timur, dan Telukbetung Barat.
Dalam berbagai kesempatan, ia kerap turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi warga yang terdampak bencana.
Saat banjir besar melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat (17/1/2025), Rizaldi langsung bergerak menuju lokasi terdampak di Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Barat.
Ia menghabiskan beberapa hari bersama warga untuk membantu proses evakuasi dan menyalurkan bantuan darurat, seperti nasi bungkus dan air bersih.
Selain bantuan pribadi, Rizaldi juga menyalurkan bantuan dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Ahmad Muzani kepada warga di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur.
Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Dengan banyaknya kejadian banjir dalam dua bulan terakhir, DPRD Kota Bandar Lampung berharap Pemerintah Kota dapat segera melakukan tindakan strategis dalam pengelolaan infrastruktur drainase.
Keputusan cepat dan tepat dalam perencanaan serta pelaksanaan pembangunan diharapkan dapat mencegah bencana serupa di masa mendatang.
