Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pria berinisial YE alias YUS (37) asal Kecamatan Jabung, Lampung Timur, tewas ditembak oleh petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditres Krimum) Polda Lampung pada hari Rabu.
Penembakan itu terjadi setelah pria tersebut terlibat dalam sejumlah kasus pembegalan sepeda motor di berbagai lokasi di Lampung.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Hamid Andri Soemantri, menjelaskan bahwa pria yang kini sudah meninggal ini merupakan buronan (DPO) dari empat kabupaten di wilayah Lampung.
Polisi telah melakukan pengejaran terhadapnya selama beberapa waktu karena keterlibatannya dalam berbagai tindakan kriminal.
Proses penangkapan tersangka YE berlangsung dramatis dan mengarah pada kontak tembak dengan anggota kepolisian.
Informasi mengenai keberadaan tersangka tersebut diperoleh di Jalan Simpang Pugung, Lampung Timur.
“YE saat itu sedang mengendarai sepeda motor bersama satu temannya yang juga dalam daftar buronan kami. Diduga mereka hendak melakukan kejahatan lagi,” ujar AKBP Hamid Andri Soemantri.
Upaya polisi untuk menghentikan tersangka mendapat reaksi yang berbahaya, karena pria tersebut justru menggeber kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan berusaha menabrakkan kendaraannya ke arah anggota kepolisian.
Pria dan temannya yang masih DPO tersebut berusaha melarikan diri ke Desa Gunung Sugih, Lampung Timur, namun dikejar oleh petugas.
Saat berusaha mengejar, tersangka YE bahkan menggunakan senjata api dan melepaskan tembakan ke arah polisi.
Situasi yang semakin berbahaya membuat anggota kepolisian terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka YE. Satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dari kejaran polisi.
Setelah dilakukan penangkapan, petugas membawa tersangka YE ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong dalam perjalanan dari Lampung Timur menuju rumah sakit.
Tercatat bahwa tersangka YE ini telah melakukan aksi pembegalan sebanyak 10 kali di empat daerah di Lampung.
Penangkapan dan akhir tragisnya menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam memberantas tindakan kriminalitas di wilayah tersebut.
Selain itu, kejadian ini juga menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan lainnya tentang konsekuensi yang harus dihadapi jika melanggar hukum.